Setelah ditunggu-tunggu, akhirnya polisi berhasil meringkus 8 pelaku yang terlibat dalam aksi penembakan dan pembunuhan sadis bidan Dewi yang ditembak di depan ibunya kawasan Patumbak, Kamis (7/2) lalu.
Dalam jumpa pers dengan jajaran Poldasu di Mapolresta Medan diperoleh kronologis ikhwal rencana pembunuhan bidan tersebut.
Berikut Kronologis Rencana Pembunuhan Dewi Versi Polisi:
Oktober hingga November 2012
*) Idawati Pasaribu alias Nenek (70) bertemu Rini Dharmawati alias Cici dan menyatakan ingin menghabisi Dewi.
*) Rini mengajak Julius alias Yus dan mengenalkan Idawati dengan Polwan Polda Sumbar, Brigadir Gusnita Bakhtiar. Gusnita kemudian mengajak personel Polda Sumbar lainnya, Bripda Aulia Pratama Zulfadlil. Mereka kemudian merekrut Rizki Darma Putra alias Gope (23) untuk jadi eksekutor.
19 Desember 2012
*) Gusnita berangkat ke Medan.
21 Desember 2012
*) Yus, Gusnita-Bripda Aulia, bersama Gope mengecek lokasi rumah (kediaman) korban dengan menggunakan mobil Yus.
22 Desember 2012
*) Bripda Aulia membonceng Gope ke kediaman korban. Dia menikamkan jari-jari sepeda motor ke tubuh Dewi, tapi perempuan itu tidak tewas.
16 Januari 2013
*) Gusnita kembali memerintahkan penusukan kepada Dewi. Namun yang kena (red, jadi sasaran) ketika itu ibu Dewi.
7 Februari 2013
*) Gusnita kembali menyuruh Gope membunuh. Dia dibekali senjata FN yang dibeli dari M, anggota TNI yang merupakan abang Gusnita. Senjata itu dibeli seharga Rp13 juta.
*) Dewi pun ditembak dan Dewi pun akhirnya tewas.
8 Februari 2013
*) Idawati Pasaribu memberi Rp300 juta kepada Rini di bandara di Jakarta.
10 Februari 2013
*) Gope mendapat upah penembakan Rp20 juta.
25 Februari 2013
*) Gusnita, Gope dan Aulia ditangkap di Padang, Sumatera Barat.
26 Februari 2013
*) Senjata, sepeda motor dan helm disita dari Anshari, penjual martabak.
3 Maret 2013
*) IIn Dyana alias Iin, mantan Polwan ditangkap. Dia pernah diperintah Gusnita mencari keberadaan Dewi dan memfotonya keberadaan rumah korban. [ans]
KOMENTAR ANDA