post image
KOMENTAR
Ketakutan KPK mengusut aliran dana Hambalang secara luas, membongkar skandal Bank Century hingga persoalan pajak keluarga SBY kuat diduga akibat telah dikotori keluarga Cikeas.

Dugaan di atas itu akan menjadi topik bahasan di Senayan, Jakarta, Rabu (6/3/2012). Hadir sebagai pembicara pakar pencucian uang Yenti Garnasih, Wakil Ketua DPD Laode Ida, pengamat politik Boni Hargens dan Koordinator Gerakan Indonesia Bersih, Adhie M Massardi.

Latar belakangnya, selama ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dianggap sebagai lembaga yang paling bisa dipercaya oleh publik. Tak heran, bila sedikit saja ada pihak-pihak yang diindikasikan mau melemahkan lembaga yang kini dipimpin oleh Abraham Samad itu, publik langsung bergerak untuk membela.

Namun belakangan lembaga ini mendapat sorotan. Bukan hanya dari partai yang kadernya terjerat kasus korupsi, melainkan juga dari publik.  Kini, independensi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai dipertanyakan, paling tidak oleh sementara kalangan.

Kasus sprindik untuk Anas Urbaningrum menjadi salah satu pemicu ketidakpercayaan itu. Sprindik, yang merupakan rahasia negara bocor ke tengah publik. Sprindik ini beredar di tengah badai dan konflik internal yang mendera Demokrat.

KPK sendiri sudah membentuk Komite Etik untuk mengusut kasus ini, yang diduga melibatkan pimpinan. Namun pementukan Komite Etik ini tidak menutup asumsi bahwa ada ada lingkar kekuasaan di balik KPK. Sebut saja dengan jelas; Cikeas. [rob]


PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa