Presiden Venezuela, Hugo Chavez yang dikenal paling anti Amerika Serikat, meninggal dunia. Wakil Presiden Nicolas Maduro, didampingi oleh para pejabat pemerintah, mengumumkan berita duka tokoh yang mendeklarasikan revolusi sosialis di Venezuela itu dalam siaran televisi nasional.
Dilansir Associated Press (Rabu, 6/3/2013), Maduro mengatakan Chavez meninggal dunia pada pukul 16.25 waktu setempat.
Memimpin selama lebih dari 14 tahun Chavez harus bergulat dengan penyakit kanker dalam dua tahun terakhir ini. Ia juga terpaksa harus bolak-balik ke Kuba untuk menjalani serangkaian pengobatan kanker.
Chavez yang meninggal di usia 58 tahun itu selalu terdepan melahirkan kebijakan anti imperialis, anti Amerika Serikat dan anti kolonial. Bahkan dia menuduh negara Adidaya Amerika selalu berada di balik isu penggulingan dirinya. Maka tak heran, jika mantan Presiden AS, George W. Bush pernah menyebutnya sebagai iblis di depan Majelis Umum PBB.
Di tengah perjuangan Venezuela keluar dari krisis ekonomi, kepemimpinan Chavez sering digambarkan penuh dengan konspirasi dan korupsi. Namun semua itu tidak memalingkan kecintaan rakyat Venezuela untuk memilihnya kembali pada pemilu lalu.
Selain itu, Chavez terus memberikan subsidi minyak terbesar bagi warga negaranya. Sehingga Venezuela termasuk negara dengan harga BBM termurah di dunia, saat harga minyak dunia justru melambung tinggi. Chavez juga tak segan menginvestasikan jutaan dollar uang hasil bisnis minyak, ke negara-negara yang memiliki ideologi yang sama dengan Venezuela.
Dikutip dari laman CNN, Selasa (5/3), mantan pemimpin Kuba Fidel Castro menilai Chavez sejajar dengan pemimpin-pemimpin anti Amerika lainnya seperti Ahmadinejad dari Iran. Fidel Castro mengatakan, Kuba sangat kehilangan Chavez karena selama ini turut membuat perekonomian khususnya harga minyak terkendali baik. Disebutkan, belum ada sosok yang dinilai pantas untuk menggantikan presiden kelahiran Sabaneta, 28 Juli 1954 itu.
Chavez adalah presiden yang kerap menantang status quo di dalam maupun luar negeri. Selain terkenal dengan gaya konfrontatif dan mendominasi, Chavez juga dikenal sebagai seorang orator yang mampu membangkitkan rasa nasionalisme di Venezuela.
Atas dasar itulah Chavez sangat populer di kalangan kaum miskin Venezuela. [rob]
KOMENTAR ANDA