Hati siapa yang tak miris kalau saat enak tidur malam, tiba-tiba muncul 4 pria berbadan kekar memaksa masuk dan mengobrak seisi rumah? Begitulah yang dialami S br Manurung (42), warga Jalan Alumunium Raya Gang Padi, Kelurahan Tanjung Mulia, Medan Deli. Pengakuan korban saat mengadu di Polsekta Medan Labuhan, Selasa (5/3/2013), kala itu Senin (4/2/2013)korban bersama tiga orang anaknya hendak tidur. Benny Simatupang, sang suami yang bekerja sebagai supir sudah 2 hari tak pulang.
Namun, sedang enak tidur, korban terganggu dengan beberapa kali suara ketukan pintu. Mendengar itu, lalu korban pun membuka pintu rumahnya.
Setelah membuka pintu rumahnya, dia dikejutkan dengan 4 orang lelaki berbadan tegap dan ke 4 pelaku mengaku petugas dari Mapolsekta Medan labuhan.
Mendengar mereka petugas Polsekta Medan Labuhan, lalu korban pun menanyakan maksud kedatangan mereka.
Namun, pelaku tak banyak tanya dan langsung memaksa masuk ke dalam rumah sembari mencari keberadaan suaminya Benny. Tak hanya itu, mereka juga mengobrak abrik seisi rumah korban.
Tak terima begitu saja, korban sempat menghadang keempatnya serta menyuruh keempatnya untuk pergi.
Tak menemui yang dicari, ke 4 pria kekar itu pun langsung beranjak pergi.
"Siapa yang terima, sudah saya minta surat penangkapannya dan KTA Kepolisian ke 4 nya tapi mereka tak bisa tunjukkan. Keempatnya juga langsung memaksa masuk rumah saya. Terus dicarinya suami saya dan digeledah semua kamar dan dapur dan seluruh rumah saya diobrak-abrik mereka. Keempat pelaku langsung pergi. Saya yakin kalau mereka polisi gadungan," bebernya.
Sayangnya, Kapolsekta Medan Labuhan Deli, Kompol Reja saat dihubungi kemarin mengaku pihaknya belum mencek laporan korban. "Sabar dulu dek dan saya cek dulu laporannya," pungkasnya. [ans]
KOMENTAR ANDA