Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia, Margiono, mengatakan, wartawan yang menulis berita dan memberikan informasi sehat dan tidak bohong akan masuk surga.
"Namun sebaliknya, wartawan memutarbalikan fakta dan adu domba terkena sanki hukum dan masuk neraka," kata Margiono, saat menghadiri pembukaan Hari Pers Nasional tingkat provinsi di Bengkulu, Selasa, (5/3/2013).
Ia mengatakan, mengkomunikasikan dan mempromosikan suatu daerah termasuk Bengkulu ke tingkat nasional dan internasional adalah ujung pengabdian jurnalistik terbaik untuk kepentingan rakyat.
Namun dalam mempromosikan itu, betul-betul didukung data akurat sehingga investor akan menanamkan modalnya tidak ragu-ragu dan harus diperkuat komitmen pemerintah daerah.
Melihat kesiapan Bengkulu menjadi tuan rumah HPN 2014, ia berkeyakinan akan sukses karena dari penyambutannya saja sudah meyakinkan.
Biasanya penyambutan selamat datang di daerah lain setelah tamu duduk dalam ruangan, tapi di Bengkulu mulai dari turun pesawat hingga pada lokasi acara resmi sudah disambut dengan tari-tarian, ujarnya.
Gubernur Bengkulu, Junaidi Hamsyah, mengatakan, Bengkulu masih memerlukan promosi karena masih banyak sumber daya alam yang belum tergarap dan diolah secara serius. [rob]
KOMENTAR ANDA