Hingga kini pembunuh bidan Nurmala Dewi br Tinambunan alias Dewi (30) yang ditembak disaksikan ibunya di depan rumahnya Jalan Pertahanan Gang Indah, Dusun IV, Desa Sigara-gara, Patumbak Kamis (7/2/2013) lalu, belum ditangkap. Tak pelak lagi, intel Polresta Medan diminta jangan kebanyakan tidur.
''Intel polisi, baik Polresta Medan atau Poldasu jangan kebanyakan tidur,'' kata Neta S Pane, Presidium Indonesia Police Watch yang dihubungi MedanBagus.Com di Jakarta beberapa saat lalu, Selasa (5/3).
Neta S Pane menilai, apabila para intel kepolisian kebanyakan tidur, maka diprediksi kasus seperti pembunuhan bidan Dewi bakal tak bisa rampung.
''Ini karena kebanyakan tidur para intel kita. Kapoldasu atau Kapolresta sebaiknya membangunkan mereka jangan sampai terlalu lama tidurnya,'' sindir Neta S Pane.
Seperti diketahui warga Sumut kini masih menunggu siapa sosok pelaku pembunuhan bidan Dewi yang hingga kini belum tertangkap itu.
Polisi setempat sempat berspekulasi yang menyebutkan terindikasi seorang oknum Polwan juga terlibat dalam pembunuhan itu. Tidak itu saja, spekulasi polisi pun bilang pelaku diperkirakan lebih dari 1 orang. Spekulasi lainnya menyebutkan pelaku sedang berada di Singapura, dan masih banyak spekulasi polisi.
Baru-baru ini, Kapolresta Medan, Kombes Pol Monang Situmorang pun enggan berikan keterangan lebih lanjut. Dia mengaku hingga kini pihaknya masih bekerja keras.
"Sabar dulu, nanti setelah semua selesai baru kita beritahukan ke media dan masyarakat. Para pelaku masih kita periksa dan kasusnya sedang kita dalami," katanya. [ans]
KOMENTAR ANDA