post image
KOMENTAR
Wanita berinisial R, dengan gagah berani menggelar jumpa pers Senin (25/2). Berkerudung, mulut ditutup masker plus berkacamata hitam, R mengaku dirinyalah yang melaporkan Raffi Ahmad ke Badan Narkotika Nasional (BNN) hingga akhirnya sang presenter digerebek di rumahnya yang disebut-sebut sedang pesta narkoba, Minggu (27/1) lalu.

Namun hingga kini publik masih penasaran. Seberapa kuat informasi dan pengaruh R, sehingga BNN bisa yakin dan akhirnya menggerebek rumah Raffi?

“Dia itu, selain bekas wartawan dan ibu rumah tangga juga seorang istri dari anggota Polri yang kesehariannya dinas di Mabes Polri. Murni karena naluri perempuan karena merasa terpanggil dan sebagai warga negara yang ikut berpartisipasi untuk memberantas narkoba,” ujar kuasa hukum R, Priyagus Widodo seperti dilansir Rakyat Merdeka, akhir pekan lalu.

Ditanya kenapa harus menyamarkan identitas dengan inisial, lengkap dengan penampilan serba tertutup, dia menjawab, “Nanti di pengadilan, ketika klien saya dipanggil sebagai saksi, ia akan buka-bukaan. Dari identitas dan rupanya. Saat ini tertutup karena demi keselamatan dan keamanan R.”

Sang pengacara begitu yakin kehadiran R bukan untuk menutupi peran Yuni yang dituduh sebagai ‘aktor’ yang menjebak Raffi lantaran sakit hati putus cinta.

Menurut dia, R mengetahui persis runtutan kejadian dari awal dan akhir tentang kegiatan Raffi sehingga akhirnya berani menceritakan informasi tadi kepada pihak BNN.

“Nggak mau saya mempertaruhkan jabatan saya, kalau pada akhirnya ini sebuah bagi-bagi jatah, BNN dan R. Saya diberitahu BBM (BlackBerry Messenger) klien saya yang berkomunikasi dengan salah petugas BNN, soal informasi pengintaian Raffi. Jadi itu jelas R mengetahui persis kejadian dan dia memang yang melapor,” jelas Priyagus.

Dalam sebuah status BBMnya, R sempat memajang fotonya bersama pejabat BNN. Di antaranya, tampak Kabag Humas BNN Sumirat Dwiyanto dan Deputi Penindakan BNN Benny Mamoto. Mereka terlihat sudah lama akrab.

“Lho, kan kalau konsultasi atau semacam minta perlindungan sama BNN, nggak masalah dong. Boleh-boleh saja, apalagi R bukan orang sembarangan. Ia adalah salah satu informan BNN,” cetus Priyagus.  

“Biarkanlah. Pandangan masyarakat menilai negatif si R memang nggak ada habisnya. Wong dia sebagai pelapor, karena tahu informasi itu makanya diadukan,” imbuhnya.

Sempat tersiar pula, R mendapat hadiah mobil Honda Jazz dan umrah karena ‘jasanya’ terhadap kasus Raffi. Ini bagaimana?’

“Nggak ada itu terima hadiah. Iya, R naik (mobil) Jazz, tapi itu kan mobil BNN yang bawa mereka nyari rumah Raffi setelah pertemuan mereka di Cilandak, selanjutnya mencari alamat rumah Raffi,” jawab Priyagus. [ans] 

Akhirnya, Nikita Willy Resmi Dilamar Sang Kekasih

Sebelumnya

Rumah Aktor Senior Tio Pakusadewo Digeledah Polisi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Seleb