Penolakan terhadap pelantikan Gatot Pujo Nugroho menjadi Gubernur Sumut Definitif ternyata telah dilakukan oleh Ketua DPRD Sumut, Saleh Bangun. Menurutnya sikap itu ia sampaikan salam rapat ditingkat pimpinan DPRD Sumut yang berlangsung tanggal 26 Februari 2013."Sewaktu rapat pimpinan sudah saya sampaikan sikap saya itu, dengan alasan alangkah baiknya pelantikan setelah Pilkada, ini sudah sampaikan," kata Saleh Bangun ketika memberikan keterangan kepada wartawan, di DPRD Sumut, Senin (04/03/2013).
Saleh Bangun menyampaikan saat rapat tersebut mereka hanya bertiga yakni dengan Chaidir Ritonga dan Sigit Pramono Asri. Dalam rapat tersebut, ia sudah menyampaikan penolakannya atas rencana tersebut. Namun ia merasa terkejut setelah menerima surat undangan pelantikan keesokan harinya.
"Saya masih sarapan tanggal 27 Februari sudah datang surat undangannya, harus segera diperbanyak," ujar Saleh menambahkan.
Atas kondisi ini, Saleh Bangun mengakui langsung membuat konsep surat yang akan dikirimkan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Ia membantah dalam mengkonsep surat tersebut tidak melakukan koordinasi dengan pimpinan dewan lainnya.
"Saya koordinasi, saya langsung telepon pak Affan dan Kamaluddin, saya mau membuat seperti ini saya bilang," lanjut Saleh menjelaskan surat yang akan dikirimkan kepada Mendagri.
Surat inilah yang kemudian menurut Saleh membuat adanya penundaan pelantikan Gatot Pujo Nugroho menjadi Gubernur Sumut Definitif.
"Isinya juga bukan meminta dibatalkan, namun hanya ditunda," lanjut Saleh Bangun. [rob]
KOMENTAR ANDA