Kesibukan Presiden SBY menuntaskan persoalan internal Partai Demokrat membuat gerah kalangan mahasiswa. Aktivis Front Aksi Mahasiswa Indonesia (FAM-Indonesia), Wenry Anshory Putra, menilai tindakan SBY itu memperparah kondisi negara.
"SBY dan Boediono jangan sampai 2014 lengser. Jika ini terjadi maka Indonesia akan benar-benar terpuruk," kata Wenry seperti dilansir Rakyat Merdeka Online, Minggu (3/3).
Wenry mengimbau seluruh mahasiswa untuk melawan segala bentuk kezaliman yang dilakukan rezim SBY-Boediono.
"Sekarang ini kita harus bangkitkan lagi semangat mahasiswa," ujar Wenry.
Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), Fajar Tri Nugroho, menganalogikan kondisi Indonesia kini bagai sebuah rumah yang dilanda kebakaran. Ironisnya, sang penghuni tak menyadari bahwa rumahnya akan segera hangus. Sebagai penerus bangsa, kata dia, pemuda dan mahasiswa memiliki tugas membangunkan rakyat dari 'kebakaran hebat'.
Sementara Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Pemuda Indonesia (GMPI), Khozin Mubarok, menilai tahun 2013 adalah tahun perubahan. Karena itu generasi muda harus bergerak. Menurutnya, tujuan seluruh organisasi pemuda kini sudahlah jelas dan satu suara, yakni menurunkan Presiden SBY. Di tengah kekalutan dan nasib buruk rakyat, SBY malah menyibukkan diri dengan persoalan internal Partai Demokrat.[ans]
KOMENTAR ANDA