Laskar Antikorupsi Pejuang '45 menggelar unjuk rasa dengan mendekati kediaman Anas di Duren Sawit, Jakarta, Jumat (1/3/2013) sore. Mereka menyerukan agar Anas membongkar semua kasus-kasus korupsi yang diketahuinya sebagai bentuk penebusan atas dosanya yang juga disangka korupsi.
Namun, massa dicegah aparat kepolisian yang sudah bersiaga sejak pagi. Dalam unjuk rasa itu, massa menuntut Anas membongkar kasus skandal Bank Century. Mereka meminta mantan Ketua Umum Demokrat itu mengungkap semua yang diketahuinya tentang skandal uang negara senilai Rp6,7 triliun tersebut.
"Pak Anas jangan hanya bicara. Pak Anas harus berani bongkar kasus Century," kata M. Hasbi Ibrahim, Sekretaris Jenderal Laskar Antikorupsi Pejuang '45, dalam orasinya.
Hasbi menilai, Anas sebagai bekas pemimpin partai penguasa pasti mengetahui banyak hal seputar kasus-kasus korupsi di negeri ini. Tidak hanya kasus korupsi Bank Century, tetapi juga kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), pengadaan information technology Komisi Pemilihan Umum, korupsi di Badan Anggaran DPR RI, kasus Hambalang, dan lain-lain.
"Masyarakat mendukung penuh jika Anas sungguh-sungguh mau membongkar seluruh kasus yang diketahuinya," seru Hasbi, dalam unjuk rasa yang berlangsung tidak lebih dari setengah jam itu. [rob]
KOMENTAR ANDA