Mantan Bendahara Angkatan Muda Demokrat Indonesia, Samsir Pohan mengatakan pengunduran diri beberapa pengurus Partai Demokrat Sumut merupakan sikap perlawanan.
"Perlawanan itu ditujukan kepada elit-elit Partai Demokrat yang tidak berjiwa demokrat," kata Samsir Pohan kepada MedanBagus.Com di Penang Corner, Medan, Jumat, (1/3/2013) sore.
Menurut Samsir, sudah sejak lama ia melihat hal-hal yang tidak beres di dalam tubuh Partai Demokrat.
"Itu kenapa saya sejak lama undur diri. Republik ini harus berkaca dari prahara partai demokrat ini harus berubah dan berbenah," kata Mantan Ketua Umum Badko HMI Sumut itu.
Ia menegaskan sebaiknya cita-cita dan komitmen politik para politisi adalah untuk kesejahteraan rakyat, bukan untuk memenuhi ketamakan syahwat politik pribadi dan kelompok.
Sebelumnya, sejumlah kader Partai Demokrat yang berasal dari kalangan loyalis Anas Urbaningrum melakukan aksi pengunduran diri sebagai bentuk protes mereka atas kasus yang menimpa mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum.
Mereka yang mengundurkan diri yakni Muhammad Sahbana, Muazzul dan Andi Akbar Pulungan yang menjabat Anggota Dewan Pengawas DPD Demokrat Sumut, serta Harun Al Rasyid Anggota Dewan Pertimbangan DPD Partai Demokrat Sumut, dan Syamsir Pohan anggota Partai Demokrat. [rob]
KOMENTAR ANDA