post image
KOMENTAR
Gelaran festival jazz besar di Jakarta, Jakarta International Djarum Super MLD Java Jazz Festival 2013 (JJF) kembali menawarkan warna.

Perhelatan akbar musik Jazz yang akan berlangsung selama tiga hari, 1-3 Maret, menampilkan berbagai macam musisi dalam maupun luar negeri.

Nama-nama internasional seperti Joss Stone, Basia, Craig David, dan Lisa Stansfield didaulat menjadi penampil spesial dalam acara tahunan tersebut.

Lalu ada juga penampilan tribute untuk menghargai karya dan jasa beberapa musisi tanah air. Dalam Java Jazz kali ini akan ada tiga penghargaan tribute, pertama yaitu Utha Likumahua dengan penampil tributenya adalah Dinni Budiayu dan Jamaica Cafe.

Kali ini, JJF menghadirkan musisi asal Jamaika yang mengusung aliran reggae Jimmy Cliff.

Dari kota kecil St. James di Jamaika, Cliff pindah ke Kingston saat remaja dan segera saja pemilik perusahaan rekaman Leslie Kong tertarik untuk memproduserinya. Bahkan hit pertamanya, "Hurricane Hattie" keluar saat ia baru berusia 14 tahun.

Tahun 1964, ia tampil di New York World's Fair dan setelahnya ia menandatangani kontrak dengan perusahaan rekaman Island records yang mengharuskannya pindah ke London.

Di sana, ia pun mencetak hits seperti "Waterfall" dan "Wonderful World, Beautiful People" yang menuai sukses di mata internasional.

Pada 1993, Cliff kembali menghentak AS dengan versi baru dari "I can See Clearly Now" milik John Nash.

"Musiknya fresh. Beberapa negara telah mendengarnya, tapi dari situlah dia berasal," kata Cliff tentang lagu itu.

"Lagu itu mengabadikan suatu momen, tapi abadi," katanya.

Kedatangan Jimmy Cliff di JJF memberi alternatif bagi penonton untuk menonton genre musik di luar jazz pada perhelatan ini.

"Jazz sangat terbuka untuk jenis musik lain," tambahnya. [rob]

Instagram Ternyata Punya Dampak Buruk Bagi Kesehatan Mental

Sebelumnya

7 Destinasi Wisata Alam Paling Mengesankan di Bali

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Lifestyle