Bisik-bisik agar SBY mau mencalonkan dari menjadi Calon Presiden dinilai menyesatkan. Pasalnya SBY memang sudah pasti tidak akan maju di pilpres 2014. Selain itu konstitusi melarang, dan rakyat tidak ingin terjadi dinasti politik di Indonesia.
Pakar politik Universitas Parahyangan Prof Asep Warlan Yusuf menyatakan, pilihan SBY tidak akan maju dan tidak mendorong keluaga maju sudah sangat tepat. Karena itu, harusnya tidak ada lagi yang membisiki dan merayu-rayu SBY atau Ani Yudhoyono untuk nyampres di 2014.
"Itu bisikan yang menyesatkan. SBY akan dianggap menghianati ucapan sendiri kalau sampai terpengaruh bisikan ini," kata Asep seperti dikutip dari Rakyat Merdeka Online, Kamis (28/2).
Asep bingung kepada si pembisik itu. Kata Asep, sekarang ini SBY sudah tidak punya kekuatan apa-apa. Kepuasan publik kepada SBY terus merosot.
"Ini sebenarnya bukan mengangkat, tapi menjerumuskan," ucapnya.
Ditambahkan Asep, pilihan SBY melarang Ibu Ani maju juga sangat tepat. Pemerintahan yang diturunkan dan dipegang satu keluarga tidak akan baik bagi iklim demokrasi.
"Makanya, Mendagri juga mulai membuat aturan yang melarang politik dinasti ini. Ini semangat pemerintahan yang terjadi. Kalau SBY mendorong istrinya, akan mencederai semangat itu," tandasnya. [ans]
KOMENTAR ANDA