Korban Tewas Bus Siswa SMA 4 Siantar Bertambah Jadi 10 Orang

Hingga kini, polisi masih menyisir lokasi tempat jatuhnya bus Diori yang mengangkut pasukan Paskibra dari Siantar ke Parapat (Simalungun) di Kecamatan Dolok Panribuan.

Dalam peristiwa itu, 7 korban dinyatakan tewas, namun kabar terakhir menyebutkan korban bertambah 3 orang menjadi 10 orang tewas.

Sayangnya hingga kini pihak RS Djasamen Saragih masih belum mau memberi data korban tambahan itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, sekitar pukul 17.00 WIB pasukan Paskibra terdiri dari gabungan siswa SMA 4 dan SMA 1 Siantar berangkat dari Lapangan Simarito menumpangi bus Koperasi Diori BB 7663 EA yang dikemudikan Umisar Marpaung (48) untuk berkemah di Balai Diklat Kehutanan Pondok Bulu, Kecamatan Dolok Panribuan, Simalungun.

Diduga rem blong, bus itu masuk jurang dengan kedalaman sekitar 25 meter.

Sementara jumlah penumpang yang ikut dalam rombongan itu masih simpang siur. Apalagi kapasitas muatan bus Koperasi Diori mencapai 35 orang.

Seluruh korban tewas dan luka parah sudah dievakuasi di dua rumahsakit masing-masing RS Vita Insani dan Djasamen Saragih.

Data sementara korban tewas yang diperoleh MedanBagus.Com masing-masing Nabila (15), warga Jalan Melati, Karang Sari, Masnaria Panggabean, warga Jalan Merbau, Siantar, Oftri Simalango (16), warga Simpang Kawat, Tiga Dolok, Jumaida Safitri Lubis (16), warga Jalan Kiau 14, P.Siantar, Gusti Ayu (16), warga Asrama Tojay Rindam, Ananda Anisa Reza (16), warga Jalan SM. Raja Gang Mutakim, P.Siantar, Humisar Marpaung (48), supir bus.

Sementara Kapolres Simalungun, AKBP Andi Syahriful Taufik SIK MSi yang dihubungi Kamis (28/2/2013) malam menyebutkan untuk korban luka berat yakni Wahyuni S (16), Harmoko (24), Dwi Holila Lubis (15). Untuk yang luka ringan yakni Rahel Tambunan (16), Puspita Marbun (16), Diah Puspita (15), Cindy Saragih (15), Mira Mendrofa (15), Wiwin Malau (15), Amlia Pane (16), Fahira Mirza (16), Davidson Tampubolon (31), Ella Anisa (16), Anis Novyanti (15), Juwita Sihite (15), Anggi (16) dan Andreas Lumbatoruan (16). Semua korban masih di rumah sakit. [ans]