Sebanyak 11 nama diuji peluangnya menjadi capres 2014, baik yang telah menyatakan siap maju sebagai capres maupun yang masih dielu-elukan akan dijagokan sebagai kandidat capres.
Presiden Direktur NLC Taufik Bahaudin bilang dari keseluruh calon yang ditanyakan ke publik melalui daftar pertanyaan tertutup, hasilnya: Prabowo memiliki peluang tertinggi untuk dipilih publik ke depan dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2014, yakni sekitar 35 presen.
Sedangkan, di posisi kedua diduduki Megawati Soekarnoputri (20 persen) dan disusul Jusuf Kalla (12 persen) pada posisi ketiga.
Demikian hasil jajak pendapat publik atas Calon Presiden (Capres) Pilihan 2014 yang diselenggarakan National Leadership Center (NLC) bekerjasama dengan lembaga riset internasional Taylor Nelson Sofres (TNS) yang berbasis di Inggris pada 14-19 Januari 2013.
Dari sisi partai politik (parpol), antara Partai Gerindra dan PDI Perjuangan bersaing ketat di posisi pertama dan kedua, yakni sekitar 25 persen--26 persen. Selanjutnya, disusul Golkar (18 persen), Demokrat (8 persen), dan PPP, PKS, NasDem di angka 3 persen. Sedangkan, PKB, PAN, dan Hanura di kisaran 2 persen.
"Gerindra, PDI-P, Golkar, Demokrat, dan PPP secara berurutan menjadi parpol terunggul yang akan dipilih masyarakat ke depan," kata Taufik Bahaudin seperti dilansir Antara.
Khusus terkait kondisi Partai Demokrat yang terus dirundung masalah akhir-akhir ini, lanjut Taufik Bahauddin, lembaganya memang belum melakukan jajak pendapat lebih lanjut apakah akan terus menurun tingkat elektabilitasnya atau mampu bangkit dari keterpurukannya.
"Di Indonesia, jumlah suara terbanyak dapat berubah dengan mudah. Pada 2004, kita melihat bagaimana popularitas Demokrat bisa tiba-tiba naik dan akhirnya menjadi pemenang dalam Pemilu 2009," ujarnya. [rob]
KOMENTAR ANDA