Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI, Tjatur Sapto Edy menginstruksikan agar seluruh anggota Fraksi PAN DPRD Sumut tak menghadiri pelantikan Gatot sebagai Gubernur Sumut Definitif.
"Saya tegaskan lagi Fraksi PAN jangan menghadiri acara tersebut," tegas Tjatur, Rabu, (27/2).
Pelantikan yang akan digelar di gedung Kementerian Dalam Negeri itu diperkirakan akan berlangsung beberapa saat lagi, (pukul 14.00 WIB) di Jakarta.
Tjatur bilang pelantikan itu jelas-jelas pemborosan dan tidak tepat waktu. Ia juga mempersoalkan mengapa pelantikan itu digelar di Jakarta.
"Apakah Medan sudah tidak aman lagi, sehingga harus dilantik di Jakarta," kata dia.
Fraksi PDI-P juga menegaskan tidak akan menghadiri pelantikan Gubernur Sumut Definitif tersebut.
"Pelantikan Gatot Pujo Nugroho sebagai gubernur defentif tersebut tidak sesuai prosedur karena bertabrakan dengan UU Pemilukada serta melanggar peraturan KPU," ujar Brilian Moktar, saat dihubungi Medanbagus.Com, Kamis (28/2/2013).
Menurut dia, Gatot terlampau terburu-buru merespon usulan Menteri Dalam Negeri untuk melantiknya sebagai gubernur defenitif. Soalnya, waktu pelantikan tersebut dilakukan saat masa kampanye dimana sebelumnya dia sudah mengajukan cuti terhitung sejak 18 Februari hingga 3 Maret mendatang.
"Ini namanya penyalahgunaan kekuasaan. Gobloknya Mendagri juga mau melantiknya. Pelantikan ini terlalu dipaksakan," pungkas Brilian Moktar ketus. [rob]
KOMENTAR ANDA