Wanita berinisial ‘R’ yang mengaku telah membocorkan pesta narkoba di rumah Raffi Ahmad ke Badan Narkotika Nasional (BNN) sempat menyebutkan artis berinisial NM. Ia mengaku, Raffi memakai narkoba dari NM. Artis NM ini kemudian dikait-kaitkan dengan Nikita Mirzani.
Saat ditanya namanya yang disangkutpautkan dengan Raffi, Nikita menanggapinya dengan santai.
“Niki nggak masalah, ini cobaan ujian biar lebih bijaksana,” kata Nikita, saat ditemui usai sidang kasus penganiayaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, kemarin.
Nikita mengaku tak mau terlalu ambil pusing dengan isu yang sedang menjadi sorotan. Meski demikian, Nikita mengaku memang mengenal R.
Ia mengetahui R adalah wartawan hiburan dan beberapa kali mewawancarai dirinya. Benarkah, ia memiliki hubungan yang sangat dekat dengan R? “Niki kenal seperti yang lainnya. Paling sering mijit kalau habis wawancara. Banyak artis yang dipijat sama dia, bukan aku doang. Aku nggak gampang curhat sama orang,” ujarnya.
Nikita pun tak mau terlalu larut dengan berbagai spekulasi yang ramai tentang dirinya. Ia juga tak berpikir menuntut R ke jalur hukum. “Yang jelas R tidak pernah menyebut nama Nikita. Soal dia mau bagaimana, itu hak asasi seorang, kita hormati,” tukasnya.
Tak hiraukan R, Nikita justru yakin Raffi tak percaya kabar yang berhembus itu. “Kalau Niki yakin Aa (Raffi) nggak akan pernah berpikir Niki melakukan seperti itu,” ungkap Nikita.
Bintang film Nenek Gayung dan Mama Minta Pulsa ini bilang, selama berkecimpung di dunia hiburan, ia tak pernah bermasalah dengan bekas kekasih Yuni Shara itu. Dia pun yakin Raffi tak akan berpikir dirinya telah menjebaknya, seperti yang dikatakan wanita berinisial R tersebut.
“Aku sama Aa nggak pernah punya masalah. Niki tahu dan yakin dia nggak akan berpikir itu,” tandasnya.
Bahkan, tersiar isu R mendapatkan hadiah sebuah mobil Jazz dan tiket umrah atas pengakuannya tersebut dari pihak-pihak tertentu.
“Tidak, tidak benar ada hadiah mobil untuk klien saya. Dia sangat tulus memberikan info tersebut sesuai dengan hati nuraninya. Jadi sangat tidak benar ada imbalan mobil. Jangankan mobil, dibayar sepeserpun juga tidak,” tegas kuasa hukum R, Priyagus Widodo. [Harian Rakyat Merdeka]
KOMENTAR ANDA