PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menyambut baik dan mendukung kebijakan pemerintah untuk meningkatkan alokasi gas bagi kebutuhan domestik. Kebijakan itu merupakan momentum yang sangat baik untuk mewujudkan program transformasi energi dari BBM ke Gas seperti yang sudah disampaikan Presiden SBY tahun lalu.
"PGN menyambut baik keputusan Kementerian ESDM dan SKK Migas untuk memperbesar alokasi gas bagi kebutuhan domestik. PGN juga siap bekerjasama dan berkomitmen penuh untuk mengembangkan infrastruktur gas nasional dalam upaya memperbesar penggunaaan gas di dalam negeri tersebut," jelas Heri Yusup, sekretaris Perusahan PGN di Jakarta dalam siaran persnya yang diterima MedanBagus.Com, Kamis (7/2) siang.
Heri menjelaskan, sebagai BUMN yang memiliki pengalaman dan kemampuan dibidang infrastruktur dan distribusi gas nasional, hingga saat ini perseroan terus membangun infrastruktur-infrastruktur baru. Salah satunya adalah Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Lampung yang direncanakan akan mendapat alokasi gas sebanyak 10 kargo LNG mulai tahun 2015 dari kementerian ESDM.
"Kami berterima kasih atas dukungan pemerintah untuk memastikan pasokan gas di FSRU Lampung bisa terpenuhi. Untuk saat ini kami tetap fokus menyelesaikan pembangunan FSRU Lampung yang ditargetkan selesai pada tahun 2014," jelas Heri.
Beberapa waktu ke depan di bulan ini pembangunan FSRU di Korea sedang memasuki tahap FSRU Keel Laying. Proses ini adalah lanjutan dari pekerjaan steel cutting yaitu peletakan bagian dasar kapal FSRU. Proses ini merupakan bagian tahapan untuk penyelesaian fasilitas FSRU. Setelah itu proses akan berlanjut untuk pembangunan mooring system, OTS & ORF dan pipeline. Pipeline system sendiri terbentang sekitar 21 km dari Labuhan Maringgai Lampung. Adapun kapasitas FSRU Lampung sendiri adalah 1,5 MTPA.
Kebijakan pemerintah untuk meningkatkan alokasi gas untuk domestik tentunya merupakan angin segar bagi sektor industri. Sebab, ditengah pertumbuhan industri yang rata-rata mencapai 7-8% per tahun, kebutuhan gas sebagai energi dan juga bahan baku akan terus meningkat.
Heri mengatakan, kini jumlah pelanggan PGN mencapai sekitar 89 ribu, dimana mayoritas merupakan pelanggan industri. Oleh karena itu, sejalan dengan kebijakan pemerintah memperbesar alokasi gas domestik, PGN akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan sektor industri yang hingga kini belum terwujud.
Apalagi sektor industri kini semakin strategis karena kontribusinya terhadap PDB nasional sangat besar. Data Kementerian Perindustrian menyebutkan industri berkontribusi hingga 24%.
"Pemenuhan gas bagi sektor industri akan menciptakan multiplier efek yang luar biasa, karena akan mendorong pertumbuhan industri, meningkatkan daya saing dan tentu saja penciptaan lapangan kerja," jelas Heri.
Dia menambahkan, sebagai BUMN penyalur dan distributor gas nasional, PGN juga berkomitmen untuk meningkatkan pemakaian gas bagi rumah tangga, komersial dan juga transportasi.
"Pengembangan infrastruktur gas nasional kami lakukan secara sinergis dan simultan untuk meningkatkan penggunaan gas bagi seluruh segmen pasar, termasuk rumah tangga dan transportasi," tambahnya. [ans]
KOMENTAR ANDA