MBC. Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak pantas menjadi Presiden. Penilaian itu diungkapkan Sekretaris Departemen Pemajuan dan Perlindungan HAM DPP Partai Demokrat, Rachlan Nasidik.
Ironisnya, Rachlan secara terang-terangan bertekad menjegal kedua tokoh itu dalam Pilpres 2014. Ia berharap mampu mewujudkan niatnya melalui Partai Demokrat.
"Sebagai seorang mantan aktivis, Partai Demokrat harus mampu mencegah Prabowo dan Ical pada 2014," kata Rachlan kepada wartawan di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, kemarin.
Salah satu tugas utama Partai Demokrat, sambung Rachlan, adalah memastikan Indonesia tidak dipimpin orang yang salah.
Karena itu Demokrat harus segera kembali membangun kekuatan agar dapat berbicara banyak pada pemilu mendatang.
Menurut anak buah SBY ini, presidential threshold yang berlaku saat ini memberi peluang Ical dan Prabowo maju menjadi calon presiden. Untuk menghadang keduanya, maka Partai Demokrat harus bisa memunculkan calon presidennya sendiri.
"Demokrat harus jadi kekuatan penyeimbang. Kalau tidak cukup kuat, Demokrat tak akan mampu menandingi kedua calon itu pada Pemilu 2014," tandasnya. [ans]
KOMENTAR ANDA