Pasca pengunduran diri Anas Urbaningrum dari salah satu jajaran pentolan Partai Demokrat, banyak mengundang simpatisan. Beberapa hari, rumah Anas ramai dikunjungi. Namun Ruhut Sitompul mengaku tertawa termehek-mehek menyaksikan hal itu.
"HT (Hary Tanoe) kakaknya pernah jadi tersangka. Dulu datang ke SBY minta tolong, tapi ditolak. Mahfud MD kau tahu dong, apa keinginannya kepada SBY. Yudhi (Chrisnandi) dulu mau jadi Menpora. Sudah lah, kalau kita melihatnya tertawa termehek-mehek. Jangan ada dusta di antara kita," kata Ruhut kepada Rakyat Merdeka Online pagi ini Rabu, (27/2).
Tak hanya itu, Ruhut juga mencibir pernyataan kuasa hukum Anas Urbaningrum, Otto Hasibuan, yang menyebut kemungkinan ada ratusan pengacara yang akan membela tersangka kasus proyek Hambalang itu karena bentuk keprihatinan.
"Itu pengacara yang mau bela tidak ngerti hukum, Anas juga tidak tahu hukum. Kita (pengacara) tidak boleh melamar, kecuali diminta. Artinya apa, itu hanya ingin beken. Kami lawyer itu ketawa. Jadi jangan samakan aku dengan mereka. Aku lawyer yang diminta bukan minta-minta kasus," sindirnya.
Karena itu, Ruhut menyimpulkan, semua orang yang menyambangi Anas punya maksud terselubung.
"Ini manusia-manusia yang ada udang di balik bakso," katanya politikus nyentrik ini. [zul/rmol/ans]
KOMENTAR ANDA