post image
KOMENTAR
Gubernur Sumatera Utara yang terpilih nantinya harus memberi perhatian bagi proyek MP3EI, Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia. Menurut dia, jika proyek itu terkesan lamban, Gubsu terpilih harus bisa membawa proyek itu menjadi kencang.

"Ini penting mengingat proyek itu sangat strategis bagi peningkatan ekonomi daerah, dan Gubsu terpilih harus memberi perhatian khusus untuk MP3EI," ujar Dosen Fakultas Ekonomi USU, Paidi, kepada MedanBagus.Com, Selasa (26/2/2013).

Ia mengatakan posisi proyek ini sangat vital selain mendongkrak pertumbuhan ekonomi, juga menambah daya tarik bagi investor.

"Tapi, 2 minggu lalu, kami bersama tim, juga bersama Pak Anwar Nasution melihat langsung ke Sei Mangke, sama sekali tak ada perkembangan proyeknya, hanya lahannya saja yang tersedia, akses jalan belum sempurna, akses untuk kereta api pun belum terlihat," beber Paidi.

Menurutnya, Gubernur terpilih nantinya harus berani dan proaktif guna memaksimalkan pengembangan proyek MP3EI tersebut.

"Kalau pemerintah pusat lamban harus terus didorong, kalau pemerintah kabupaten/kota dinilai lamban berkoordinasi, pemerintah provinsi harus menjadi jembatan bagi semuanya," harap dia.

Sebelumnya, Kepala Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Provinsi Sumut, Riadil Akhir Lubis mengakui dukungan pusat pada pengembangan proyek MP3EI di Sumut belum maksimal.

"Pemerintah fokus pada inline-nya, bukan outline yakni kawasan di luar proyek MP3EI tersebut misalnya saja KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Sei mangke," ungkapnya, beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, dia juga mengakui dukungan dana untuk pembangunan infrastruktur di outline proyek MP3EI masih kurang.

"Misalnya saja untuk pendanaan infrastruktur jalan menuju KEK Sei Mangke, di Kabupaten Batubara ada 9 ruas, di Simalunggun ada 8 ruas, sampai sekarang belum ada," tegasnya.

Dia juga membenarkan untuk status pendanaan infrastruktur outline tersebut pihaknya telah mengajukan untuk ditingkatkan statusnya menjadi jalan Nasional kepada pusat akan tetapi belum disetujui. [rob]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa