Pengamat Ekonomi dari FE USU, Paidi mengatakan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara harus berani menambah kepemilikan saham di perusahaan tambang dan perkebunan milik swasta yang ada di Sumut.
"Mengingat besarnya nilai ekonomis dari potensi tambang dan perkebunan, semestinya Gubsu yang terpilih nanti mampu bikin terobosan soal kepemilikan saham," sebut Paidi kepada MedanBagus.Com, Selasa (26/2/2013).
Misalnya kata Paidi, seperti diketahui saat ini Pemprov memiliki saham sebanyak 5 persen di tambang emas Martabe PT Agincourt Resources.
"Kita berharap Gubernur terpilih mampu menambah jumlah kepemilikan saham dari 5 persen menjadi 10 atau 15 persen," sebut dosen FE USU tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Sumatera Utara Untungta Kaban mengakui nilai ekonomis dari potensi tambang emas cukup besar. Menurutnya Pemprovsu sudah punya niat menambah jumlah kepemilikan saham.
“Saat ini kita (Pemrovsu) hanya memiliki 5% Saham di perusahaan tambang tersebut, dan ini masih kecil jika dibandingkan dengan potensi pertambangan tersebut,” jelas dia.
PT Agincourt Resources menargetkan pada tahun 2013 produksi tambang emas Martabe akan menghasilkan 250.000 oz emas dan 2-3 juta oz perak.
Sedangkan potensi tambang emasnya mencapai 7,86 juta oz emas dan 73,48 juta oz perak, dengan kapasitas per tahun sebesar 250.000 oz emas dan 2-3 juta oz perak berbiaya rendah. [rob]
KOMENTAR ANDA