Kasus penembakan yang menewaskan bidan Nurmala Dewi br Tinambunan alias Dewi (30), warga Jalan Pertahanan, Desa Sigara-gara, Patumbak, pada Kamis (7/2/2013) lalu, berhasil diungkap pihak kepolisian. Sedikitnya sudah tiga pelaku sudah ditangkap.Berdasarkan informasi yang diperoleh, ketiga pelaku dikabarkan diringkus di Padang, Sumatera Barat, Selasa (26/2/2013). Penangkapan ini dibenarkan Kasubdit Idik III Direktorat Reserse Umum Polda Sumut, AKBP Andry Setiawan.
"Ya benar, memang kami yang menangkap di Padang tapi saya tidak mau mendahului Kapolresta Medan. Tanya Kapolresta Medan atau Kasat Reskrim Polresta Medan saja," katanya, Selasa (26/2/2013) malam.
Berdasarkan informasi yang berkembang di Polresta Medan, Tim dari Polda Sumut dan Polresta Medan menangkap tiga tersangka pembunuh Dewi (31) di Padang. Tiga orang yang ditangkap diduga sebagai eksekutor berinisial GP. Sementara itu dua lainnya disebut-sebut merupakan oknum polisi Brigadir GB dan Bripda A.
"Dalam skenarionya, GB berperan sebagai pencari eksekutor. GP dan A bersama-sama ke Medan. Namun untuk eksekusi hanya dilakukan GP. Sedangkan senjata api yang digunakan diperoleh dari pria berinisial S yang dikabarkan masih buron. Ketiga tersangka dikabarkan diterbangkan ke Medan menggunakan pesawat Lion Air. Mereka tiba di Polonia, Selasa (25/2/2013) sore," ujarnya.
Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Moch Yoris Marzuki SIK, mengatakan, perkembangan kasus itu belum bisa disampaikan. "Yang jelas kasus tersebut sampai saat ini masih dalam penyelidikan dan pengembangan. Nanti ketika sudah selesai dilakukan lidik pasti akan dilakukan press release. Terima kasih, selamat malam," isi pesan singkatnya.
Seperti diberitakan, bidan Nurmala Dewi Tinambunan alias Dewi (30), tewas ditembak orang tak dikenal di depan rumahnya di Jalan Pertahanan Gang Indah, Patumbak, Deliserdang, Kamis (7/2/2013) sore. PNS yang bertugas di Puskesmas Teladan, Medan, ini ditembak tak lama setelah pulang bekerja. Pelaku disebut-sebut seorang pria mengendarai sepeda motor.
Setelah tertembak, Dewi pun dilarikan warga ke RSU Estomihi, Jalan Sisingamangaraja, Medan. Namun, sesampai di sana dia tak lagi bernyawa. Motif penembakan yang menewaskan Dewi sampai saat ini masih belum jelas. Namun, tetangga dan kerabatnya menduga pembunuhan itu dipicu konflik cinta segitiga. [ded]
KOMENTAR ANDA