Polres Deliserdang harus menunjukkan ke publik perkembangan kasus penculikan bocah 4 tahun Shelow Alfonso Nababan alias Selo yang akhirnya ditemukan tewas dibungkus dalam karung goni sekitar 50 meter dari rumahnya, pekan lalu.
''Publik sedang menunggu kinerja atau pun reaksi cepat polisi. Terutama dugaan keterlibatan suami tersangka,'' ujar Ketua Presidium Indonesia Police Watch, Neta S Pane, kepada MedanBagus.Com, mengomentari lambannya kinerja jajaran Poldasu menangani kasus itu.
Sekadar diketahui, Selo Nababan 4 tahun, warga Dusun VII, Gang Matung, Desa Pagar Jati, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang ditemukan tewas di dalam karung goni, Kamis (21/2/2013) setelah dilaporkan menghilang dan diculik seseorang Minggu (17/2) . Indikasi penculikan itu ada karena orang tua korban Sahar Nababan menerima SMS yang meminta agar keluarganya menyiapkan tebusan Rp2 miliar.
Meski keluarga sudah melaporkan kasus penculikan itu ke Mapolres Deliserdang, namun polisi gagal mengungkap kasus penculikan itu. Hingga Kamis lalu, korban ditemukan tewas dalam karung goni pupuk. Korban ditemukan sekitar 50 meter dari rumahnya.
''Memang polisi sudah menetapkan tersangkanya yakni Santi Magdalena Manurung (SMM) yang masih tercatat sebagai tetangga korban. Selain itu publik juga sedang menunggu keterlibatan suami tersangka Amon Sitinjak. Karena sulit diterima akal sehat Selo dibunuh oleh tersangka seorang diri. Kemungkinan dia dibantu orang lain. Dan itu bisa suami tersangka," selidik Pane.
Pane yang dihubungi pagi ini berharap, Poldasu secepatnya menelusuri dan mengungkap ke publik dugaan keterlibatan suami tersangka.
Sebelumnya, Kapolres Deliserdang AKBP Dicky Patria Negara mengatakan, polisi masih melakukan pendalaman atas kasus ini. Polisi juga menyita sejumlah barang bukti yang diduga terkait dalam aksi penculikan dan pembunuhan. Barang yang disita yaitu ponsel, kardus yang ada bercak darahnya, dan satu unit sepeda motor Revo BK 3700 MX.
Menurut polisi, modus penculikan dan pembunuhan Selo Nababan, karena si pelaku ada unsur sakit hati kepada orang tua korban. [ans]
KOMENTAR ANDA