Pemilu 2014 diharapkan menjadi titik terakhir proses transisi demokrasi Indonesia yang bergulir sejak akhir 1990an. Setelah itu Indonesia diharapkan mendapat pengakuan sebagai negara yang memiliki genuine democracy. Demikian antara lain yang disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik dalam orasi ilmiah yang disampaikan pada pelantikan pengurus Ikatan Alumni Universitas Medan Area (UMA) di Hotel Garuda, Medan, Sabtu malam (23/2/2013).
Klaim dan harapan itu, sambung Husni, hanya bisa tercapai apabila Pemilu 2014 diselenggarakan berdasarkan prinsip langsung, umum, bebas dan rahasia, serta jujur dan adil.
Dia juga mengatakan, penguatan proses demokratisasi di Indonesia terjadi bersamaan dengan penguatan sektor ekonomi. Kini, sambungnya, Indonesia berada pada posisi negara dengan ekonomi terkuat ke-16 di dunia dalam daftar 20 negara.
Diproyeksikan, bila pemilu berhasil memilih pemimpin nasional yang kuat dan memiliki visi yang kuat, maka kekuatan perekonomian Indonesia akan berada pada posisi ke-7 di dunia. [dem/rmol/rob]
KOMENTAR ANDA