Di tengah kecaman dan pemberlakuan sejumlah sanksi atas program nuklir, Republik Islam Iran secara mengejutkan justru mengumumkan rencananya membangun 16 Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) baru.
"Setelah melakukan usaha berbulan-bulan, rencananya 16 lokasi untuk PLTN baru telah ditunjuk di wilayah pesisir Laut Kaspia, Teluk Persia, Laut Oman, Khuzestan dan di wilayah barat laut Iran," kata Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) dalam sebuah pernyataannya, sebagaimana dilansir Press TV (Sabtu, 23/2/2013).
AEOI menambahkan bahwa proyek itu sejalan dengan program jangka panjang Iran yang berencana untuk mengembangkan pembangkit listrik melalui Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) yang sesuai dengan peraturan standar internasional.
Organisasi ini juga mengatakan negeri Persia itu telah menemukan deposit uranium lebih untuk lebih meningkatkan posisinya di antara negara-negara yang memiliki teknologi nuklir.
AEOI juga menegaskan bahwa penemuan baru selama 1,5 tahun terakhir menyebutkan cadangan sumber daya mineral Iran telah meningkat 4,5 kali lipat dibandingkan 35 tahun yang lalu.
Iran mengatakan semua kegiatan yang dilakukan oleh para ahli nuklirnya ditujukan untuk membela bangsa Iran.[ian/rmol/rob]
KOMENTAR ANDA