
"Masuk 1 orang langsung masuk yang lima lagi, saya dan istri disekap dan diikat pakai lakban di kamar mandi," katanya kepada MedanBagus.com beberapa saat lalu.
Sahril mengaku peristiwa itu terjadi setelah sekitar 25 menit ia tiba di rumah setelah mengantarkan anaknya ke sekolah. Ia tidak berani berteriak karena salah seorang pelaku menodongkan senjata.
"Ada yang bawa senjata, setelah saya disekap nggak berapa lama polisi datang, mungkin itu pertolongan Allah," ujarnya menambahkan.
Atas kejadian tersebut, Sahril dan istrinya mengaku masih trauma. Perampok sendiri tidak sempat berhasil membawa barang-barangnya.
"Insya Allah mereka tidak sempat mengambil barang-barang saya pak," kata Sahril. [ans]
KOMENTAR ANDA