post image
KOMENTAR
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menargetkan, tiga tahun lagi PT Kereta Api Indonesia (KAI) memakai kereta buatan (made in) dalam negeri.

Dengan begitu, kata Dahlan, KAI tak lagi mengandalkan  kereta bekas dari negara lain. Saat ini PT INKA sedang meningkatkan kualitas pembuatan kereta yang diproduksinya.

“Nantinya kereta buatan PT INKA akan dipakai KAI. Saat ini INKA sedang memenuhi keinginan kualitas yang diminta,” kata Dahlan di Kementerian BUMN, Jakarta, kemarin.

Dahlan mengatakan, pihaknya mendorong PT INKA fokus de­ngan peningkatan kualitas pembuatan kereta api. Makanya perusahaan itu tidak akan lagi melanjutkan rencananya untuk membuat mobil nasional. Namun, jika ada investor yang tertarik kepada INKA untuk menggarap produksi mobil, dia tidak akan menghalanginya.

Dahlan menuturkan, pasar kereta api cukup bagus. JIka kualitas kereta api buatan INKA sudah memenuhi standar dunia, tidak menutup kemungkinan hasil produksinya diekspor atau dijual ke luar negeri.

Selain memenuhi permintaan PT KAI, PT INKA kini sedang menyiapkan pembuatan monorail.  

Direktur Utama INKA Agus H Purnomo baru-baru ini mengatakan, pihaknya sedang menyiapkan rancangan dan desain monorail untuk proyek monorail yang akan digarap PT Adhi Karya dan konsorsium BUMN.

Menurut Agus, monorail yang akan dibuat mengambil referensi Jepang dan Jerman. Tapi tetap dengan model khas Indonesia. Nantinya, INKA akan memproduksi dua model monorel, yakni satu rangkaian dengan empat gerbong dan satu rangkaian dengan enam gerbong.

Dia yakin, monorail produksi INKA berkualitas dengan keandalan yang sangat tinggi.

“Kemungkinan error sedikit, kita biasa desain kereta yang rumit. Basic monorel kan dari kereta sehingga reliable dan dijamin tidak mogok,” tutur Agus.

Soal harga, Agus menjamin harga produksi monorail INKA lebih murah daripada harga monorail yang ada di pasar global.

“Pembanding di luar per km. Monorail harganya paling murah 30 juta dolar AS. Kita hanya 20 juta dolar AS per km,” jelas Agus. [Harian Rakyat Merdeka/rmol/ans]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi