Hingga kini, Santi Magdalena br Manurung (39), tersangka penculik sekaligus pembunuh Shelow Alfalo Nababan alias Selo Nababan, bocah 4 tahun masih diperiksa intensif di Mapolres Deliserdang. Polisi menjerat pelaku penculikan itu dengan pasal pembunuhan berencana.
Informasi yang dikumpulkan MedanBagus.com, tersangka Santi Magdalena br Manurung kepada polisi mengaku tak punya niat membunuh Selo Nababan. Namun penyidik tetap menjerat tersangka pasal pembunuhan berencana ibu rumah tangga yang nota benenya masih tetangga korban.
"Pasal yang dikenakan yakni 338 dan 340 KUHP," kata Dicky, Kapolres Deliserdang kepada pers Jumat (22/2/2013) di Mapolres Deliserdang di Lubukpakam.
Seperti diketahui, Selo Nababan, bocah laki-laki berusia 4 tahun merupakan buah hati dari pasangan Sahar Nababan dan Kasma br Manurung dilaporkan hilang dari rumahnya di Dusun VII, Desa Pagar Jati, Kecamatan Lubukpakam-Deliserdang, sejak Minggu (17/2) lalu. Penculiknya pun nekat mengirimkan pesan melalui SMS ke ayah korban dengan meminta uang tebusan Rp2 miliar.
Karena panik korban tak pulang-pulang, akhirnya orangtuanya pun melaporkan kasus itu ke polisi.
Ironisnya, Kamis (22/2) korban Selo Nababan ditemukan sudah menjadi mayat dibungkus dalam karung (goni) pupuk. Jasadnya ditemukan sekitar 50 meter dari rumahnya.
Polisi pun marathon mencari pelakunya hingga mencurigai Santi Magdalena br Manurung. Apalagi di rumah tersangka ditemukan, tali, sendal jepit, pisau dan barangbukti lainnya yang diduga sebagai alat menghabisi nyawa Selo Nababan.
Menurut Kapolda Sumut Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro, antara pelaku dan orang tua korban pernah terlibat sakit hati. Kuat dugaan, motif penculikan dan pembunuhan Selo Nababan karena unsur sakit hati itu.
Kini, polisi masih terus menindaklanjuti kasus ini apakah ada pihak lain terlibat dalam peristiwa itu. Termasuk memeriksa suaminya tersangka Amon Sitinjak.
Dokter ahli forensik RSU Pirngadi Medan menyebutkan korban tewas diduga akibat kekurangan oksigen. Selain itu di sekujur tubuh korban ada luka bekas pukulan benda tumpul. Sementara di leher korban terdapat luka bekas cekikan. Tidak itu saja, pantat (bokong) korban terdapat bekas luka tikaman benda tajam. [ans]
KOMENTAR ANDA