post image
KOMENTAR
Sampai laporan ini disampaikan, Fakultas Sastra USU, kini berganti nama menjadi Fakultas Ilmu Budaya, Jumat, (22/2/2013) mahasiswanya masih kesulitan menemukan kamar mandi dan air.

Situasi ini terjadi bahkan ditengah-tengah gencarnya pembangunan fasilitas di kampus USU berlabel USU ASRI yang menganggarkan ratusan miliar rupiah setiap tahunnya.

Harus dipahami, USU ASRI adalah pembenahan pada berbagai sarana dan infrastruktur pendukung proses akademik demi peningkatan kualitas dan kenyamanan proses pembelajaran di perguruan tinggi negeri tertua di Sumatera itu.

USU Asri 2012-2015 merupakan program yang menampung pelaksanaan Renstra USU 2010-2015, khususnya pelaksanaan pengembangan infrastruktur pendukung proses akademik (proses belajar mengajar) dalam artian yang luas namun tetap memperhatikan asas efisiensi dan efektivitas.

Kegiatan ini merupakan program andalan dan prioritas USU yang dinilai mampu memberikan inisiasi awal pengembangan universitas menuju cita-cita National Achievement with Global Reach.

"Cita-cita global apanya, urusan kamar mandi pun tak terselesaikan mau global kemana," ketus Dirain, mahasiswi Jurusan Bahasa Jepang kepada MedanBagus.com, Jumat sore.

Sebelumnya, teman-teman Dirain juga sudah mengaku kesal kepada medanbagus.com,

"Aneh, genteng diganti, tapi tak ada satu pun kamar mandi yang bisa digunakan, makin kacau kampus ini," kesal Revi, mahasiswi Jurusan Sastra Inggris, mengeluh kepada MedanBagus.com, Kamis (21/2).

Revi bilang keluhan ini sudah pernah disampaikan kepada pihak dekanat, namun sama sekali tak digubris. Padahal kamar mandi hanya fasilitas yang tergolong primer tapi tidak berbiaya mahal.

"Kalau anak Sastra tak punya laboratorium bahasa dari sejak dulu, kami anggap biasalah, tapi kalau kamar mandi pun tak punya, ada apa ini," timpal Tia, mahasiswi jurusan Sastra Jepang pula.

Tia bilang untuk ke kamar mandi, ia memanfaatkan mushola. "Ya kawan-kawan semua ke mushola, sekalian sholat, cuma di situ yang aliran airnya mengalir," sebutnya. [rob]

Bank Sumut Kembalikan Fitrah Pembangunan, Kembangkan Potensi yang Belum Tergali

Sebelumnya

Berhasil Kumpulkan Dana Rp 30 Juta, Pemkot Palembang Sumbang Untuk Beli APD Tenaga Medis

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ragam