Petugas Polsekta Medan Labuhan dibantu petugas Sat Reskrim Polresta Pelabuhan Belawan/Polresta KP3 Belawan akhirnya menangkap 3 dari 5 pelaku pembunuhan Hj Halimah (80), warga Jalan Marelan Raya Pasar II Barat Gang Melinjo, Kelurahan Terjun, Medan Marelan, Kamis (21/2/2013) malam. Hj Halimah tewas dibunuh di rumahnya sendiri Minggu (17/2/2013) lalu.
"Petugas Polresta Pelabuhan Belawan/Polresta KP3 Belawan bekerjasama dengan petugas Polsekta Medan Labuhan akhirnya bisa menangkap otak pelaku pembunuhan Hj Halimah berikut dua orang kaki tangannya, Kamis (21/2/2013) malam di Bireuen, Aceh," kata Kasat Reskrim KP3 Belawan AKP Yudi P SIK, Jumat (22/2/2013).
Kata dia, dari tangan pelaku polisi mengamankan sisa uang yang dirampas dari rumah korban, alat untuk menghabisi nyawa korban dan beberapa benda lainnya.
"Yang kita amankan antara lain alat untuk menghabisi nyawa korban seperti tali dan pisau juga sisa uang hasil rampokan," ujarnya.
Tegas Yudi, tersangka pertama yang ditangkap yakni Jali (28) dan Sandi (30), keduanya warga Medan dan ditangkap di Binjai. "Lalu, dari mereka dikembangkan lagi ke pelaku utama yakni Rangga Tio (29), yang berhasil diringkus di rumah orang tua angkatnya di Bireuen, Aceh," terang Yudi.
Menurutnya, saat ketiganya diringkus mereka tak berkutik.
Yudi menambahkan, otak pelaku pembunuhan itu, Rangga Tio, yang tak lain cucu kandung korban. Ini diketahui telah lama merencanakan perampokan dan pembunuhan terhadap korban.
"Bedasarkan pengakuan beberapa warga yang sempat dia ajak untuk merampok nenek kandungnya maka pengejaran langsung diarahkan kepada Rangga, motif sementara kasus ini diduga karena RT tergiur harta milik neneknya. Dalam menjalankan aksinya, Rangga dibantu ke empat temannya yang kini 2 orang lagi masih buron dan sudah diketahui identitasnya," tegas pria berperawakan necis ini. [ans]
KOMENTAR ANDA