post image
KOMENTAR
Edhi Baskoro Yudhoyono yang mundur dari keanggotaan DPR terus menjadi sorotan. Meski waktu itu dia berdalih untuk konsentrasi mengurus partainya, Ibas, panggilan putra bungsu SBY itu dinilai tidak amanah. Apalagi sudah mengabaikan janji yang pernah dia sampaikan ke konstituennya saat kampanye Pemilihan Legislatif 2009 lalu.

"Dia kan sudah berjanji kepada pemilihnya dengan program begini, melakukan ini tapi dia mundur di tengah jalan. Dia itu kan paling tinggi suaranya di antara 560 anggota DPR. Dan mundurnya juga memalukan kan, karena ketahuan menitip absen itu," ujar pengamat sosial-politik Fadjroel Rachman kepada Rakyat Merdeka Online Jumat, (22/1).

Nah, yang membuat mantan aktivis ITB ini bertambah heran, Ibas malah akan maju lagi dalam Pileg 2014 mendatang.

Menurut Fadjroel, orang yang tidak amanah mestinya tidak usah lagi maju. Karena itu, dia mengimbau rakyat Indonesia untuk tidak memilih Sekjen DPP Partai Demokrat itu lagi.

"Mereka (Demokrat) mendorong karena Ibas ini pengumpul suara paling banyak. Tapi tidak etis mereka menyodorkan calon yang tidak amanah," ungkap Fadjroel lagi.

Yang lebih lucu lagi, sambung Fadjroel, SBY juga mengimbau semua Anggota DPR dari Partai Demokrat maju lagi.

"Itu kan sama saja SBY ini mendelegitimasi DPR dong. Kan banyak anggota Demokrat yang terkena korupsi, tidak hadir dan segala macam. Jadi ada upaya menurut saya menghancurkan DPR dan partai politk." [zul/rmol/ans]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa