Dinikahi Markus, hidup menjadi rutinitas membosankan. Sakit hati dilarang mengadopsi anak. Apalagi Kiki Amalia memang dari dulu tak ingin dikekang. Kiki mulai blak-blakan tentang penyebab dirinya bercerai dengan Markus Horison.
Bintang film Tragedi Penerbangan 574 dan Mas Suka Masukin Aja ini merasa lebih tenang setelah digugat cerai Markus. Hidup terkekang jadi alasan utama rumah tangga Kiki dan Markus retak dan akhirnya mau dicerai.
''Bebas rasanya seperti ini. Inilah saya yang dulu, tidak ada larangan,'' ungkap Kiki kepada wartawan.
Batasan-batasan selama menikah dengan mantan penjaga gawang Timnas itu, membuat dirinya mandek. Secara tersirat, memang itulah alasan Kiki tak bisa sejalan dengan Markus.
''Sebenarnya bukan larangan hanya batasan, tapi itu salah satunya yang membuat diri saya tidak kreatif lagi dan stuck. Mungkin ini semua sudah jalan Allah,'' urainya.
Masalah anak menjadi polemik. Markus terang-terangan tak setuju dengan langkah Kiki mengangkat anak. Sementara Kiki melakukan hal itu untuk menambah kebahagiaan rumah tangganya karena dia pernah keguguran. Tapi Markus bergeming. ''Yang bikin saya sakit hati banget saat Markus bilang, ‘Kiki nggak pernah hamil’,'' ungkapnya.
Mantan pacar Hengky Kurniawan ini sebenarnya enggan kembali membahas masalah anak. Diakuinya, masalah anak yang diadopsi dari sang kakak selalu menjadi pembahasan usai sidang cerai. Maka, di tengah kesibukannya, Kiki yang baru membuka restoran di Bandung ini tak pernah membawa serta anak adopsi.
''Nggak ada masalah dengan anak. Sebenarnya saya dilarang bicara soal anak oleh pengacara saya. Mungkin nanti setelah ketuk palu dengan bapak Markus saya akan membawa anak saya ke mana-mana,'' tutur Kiki.
Ia punya alasan sendiri kenapa tak pernah membawa anak dalam setiap kesempatan.
''Nanti kalau saya bawa kemana-mana, sebelum ketuk palu, dibilang anak haram. Padahal anak ini ada orangtuanya, yakni kakak saya,'' selorohnya.
Saat ini Kiki juga mengaku tak trauma untuk berhubungan lagi dengan seorang pria. ''Saya nggak (trauma). Malah saya mau cepat-cepat menikah lagi,'' candanya.
Kiki mengungkapkan, waktunya kini lebih banyak digunakan mendekatkan diri kepada Tuhan. Ia juga berencana untuk beribadah umroh dalam waktu dekat.
Tentang statusnya sekarang sebagai janda, dirasa memang tak enak. Namun wanita kelahiran 26 November 1981 ini mengaku sudah siap dengan segala kemungkinannya.
''Banyak omongan orang di luaran. Tapi ya inilah yang harus saya jalanin,'' ucapnya.
Namun ditegaskan lagi, dirinya sudah move on untuk melanjutkan hidup. “Saya harus tegar ya. Tetap harus berjalan, untuk apa saya harus begini terus,” ucapnya.
Kiki sempat menyebut Markus Horison tak menafkahinya selama sembilan bulan. Meski sempat dibantah pihak Markus, namun Kiki seolah kembali mengingatkan soal dirinya yang tak diberi nafkah. Merasa sakit hati?
''Saya nggak punya dendam. Saya tidak dinafkahi juga saya ridho,'' jawabnya.
''Tapi saya nggak mau menjatuhkan Markus, dia belum dapat klub sampai saat ini. Saya pengen membantu Markus, tapi sudah lah,'' sambung Kiki.
Soal pembagian harta gono-gini, Kiki juga mengaku tak terlalu mempermasalahkannya. Baginya, yang terpenting proses peceraiannya dengan Markus bisa segera selesai.
Urusan pendapatan, Kiki tak khawatir. Apalagi sejak berita perceraiannya dengan Markus terungkap, tawaran job yang datang kepadanya makin deras.
''Justru semakin diberitakan (soal perceraian), pekerjaan saya semakin banyak,'' ungkapnya.
Sebelumnya Markus sudah bulat untuk bercerai. Ia yakin, pengadilan tak mungkin berhasil memediasi dirinya dan Kiki untuk rujuk.
''Sudah siapin semuanya (jadi duda) banyak berdoa aja. Kalau bisa dipercepat saja nggak usah lama-lama. Minggu depan sidang lagi. Dipercepat aja lah, biar selesai, biar tahu mana yang bener dan salah,'' tantang Markus belum lama ini. [Harian Rakyat Merdeka/rmol/ans]
KOMENTAR ANDA