Kepala Seksi Wilayah II BKSDA Bengkulu, Jaja Mulyana, mengatakan pihaknya akan merawat seekor harimau Sumatera, atau Phantera Tigris Sumatrae, yang terluka bagian kakinya yang diduga terkena jerat warga.
Harimau betina berumur sekitar dua tahun itu berhasil dievakuasi dari wilayah Desa Talang Sebaris, Kabupaten Seluma, Bengkulu, Kamis kemarin (21/2/2013).
Jaja Mulyana bilang satwa tersebut masuk kerangkeng yang dipasang di wilayah itu dengan umpan anak kambing serta ayam. Harimau tersebut meresahkan warga setempat sejak beberapa pekan sebelumnya.
Diketahui kaki dan bagian tubuh harimau itu terluka, diduga sebelum masuk kerangkeng terkena jerat warga. Tubuh harimau tersebut saat ini terlihat kurus, ia turun dari wilayah perbukitan untuk mencari makan, karena habitatnya makin menyempit.
Ia mengatakan wajar kalau harimau itu memakan ternak milik warga, karena perkampungan masyarakat sudah berada di kawasan hutan lindung di daerah setempat.
"Saat ini kami sedang merawat harimau itu dengan intensif bersama dokter BKSDA hingga lukanya sembuh, karena kondisinya memprihatinkan, dengan luka cukup parah, dan bahkan hampir membusuk," ujarnya.
Berdasarkan catatan, jumlah harimau sumatra di Bengkulu diperkirakan antara 50-60 ekor, yang menyebar di kawasan hutan lindung maupun hutan masyarakat, karena habitatnya makin sempit. [ant/rob]
KOMENTAR ANDA