Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia yang terdiri dari beberapa federasi serikat pekerja di Sumut menolak tegas rencana pemerintah menaikkan Tarif Dasar Listrik (TDL). Buruh juga meminta pemerintah mencari alternatif lain untuk mengatasi masalah ini.
Demikian disampaikan presidium MPBI sumut dan ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia - Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Sumut, Minggu Saragih kepada MedanBagus.com, Kamis (21/2/2013).
"Kita sangat menyesalkan kondisi ini karena Pemprovsu menurut kita telah gagal memberikan jaminan ketersediaan energi di Sumut," ujarnya.
Dia menambahkan, di samping itu buruh juga akan menuntut pemerintah menjamin ketersediaan Energi yang dalam beberapa hari ini gas di Sumut sudah cukup langka sebagaimana yang dikeluhkan dunia usaha.
"Kita tegas mengatakan pemprovsu gagal, jangan sampai akibat dari permasalahan ini menjadi alasan pengusaha melakukan efisiensi yang berdampak pada PHK. Jika hal ini sampai terjadi maka Pemprovsu harus bertanggung jawab. Inilah yang menjadi salah satu kegagalan pemerintah sumut yang berkuasa saat ini," tambahnya lagi.
Serikat buruh itu terdiri darir Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia, Asosiasi pekerja Indonesia dan PGRI Sumatera Utara. [ans]
KOMENTAR ANDA