Lagi-lagi Presiden SBY kena sorot. Istilah tahun 2013 sebagai tahun politik yang dipopulerkannya dinilai berdampak buruk bagi negara dan masyarakat Indonesia.
"Istilah yang diucapkan presiden SBY dalam rapat kabinet itu mengejutkannya. Saya kaget ketika mendengar presiden menyebut tahun politik," kata pengamat hukum tata negara Irman Putra Sidin, dalam dialog kenegaraan di Gedung DPD, Senayan, Jakarta, Rabu (20/2).
Menurutnya, istilah tahun politik tidak dikenal dalam tata negara.
Irman menilai ucapan SBY itu sebagai sinyal tidak baik untuk Pemilu 2014.
"Pernyataan SBY itu akan mempengaruhi tindakan lembaga negara seperti DPR. DPR tidak boleh terjebak oleh pernyataan SBY tersebut. Jika DPR terjebak, rakyat yang jadi korban," jelasnya. [dem/rmol/ans]
KOMENTAR ANDA