Wakil Sekjen DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Akhmad Gojali Harahap kuatir kemunculan lembaga survei abal-abal yang bekerja sesuai pesanan pihak tertentu hanya akan merusak dan memojokkan partai lain.
Partai berbasis islam misalnya. menurut Gojali, lembaga survei yang bermunculan tanpa disertai akurasi, kredibilitas serta validitas itu sering kali menjadi korban dan dipojokkan oleh hasil lembaga survei asal-asalan.
"Namun demikian partai Islam dan partai yang berbasis massa umat Muslim tidak akan terpengaruh lembaga survei yang terkesan melakukan politik belah bambu, yang di satu sisi mengangkat salah satu partai, tapi di sisi lain memojokkan atau menginjak partai yang lain," ujarnya, seperti yang dilansir dari Rakyat Merdeka Online, Selasa (19/2).
Akhmad Gojali mengatakan bahwa semua partai punya strategi untuk mendapatkan dukungan dari publik. Apalagi PPP partai yang sudah berkali-kali mengikuti pemilu. Berbagai survei yang memperlihatkan elektabilitas PPP melemah sebenarnya tidak sesuai dengan fakta.
Akhmad Gojali juga berharap Komisi Penyelenggara Pemilu (KPU) segera membuat aturan terhadap lembaga survei agar tidak "semraut" seperti yang sekarang. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA