Pertanyaan yang diajukan panelis kepada pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur tak dijawab tuntas, kalau pun dijawab tak ada jawaban yang punya konsep solusi. Tak menjawab substansi pertanyaan, hanya di kulit-kulitnya saja.
"Tidak ada contoh konkrit, jawaban maupun pernyataan-pernyataan mereka hanya terkesan untuk mencari sensasi saja, bingung saya," kata Rektor IAIN, Profesor Nur Achmad Fadhil usai acara penajaman visi/misi cagubsu di Hotel Tiara, Medan, Selasa (19/2/2013).
Nur Achmad Fadhil bilang, dari 4 putaran pertanyaan yang diajukan oleh panelis sesuai dengan bidang masing-masing. Ia menilai tidak pernah ada satu pun jawaban yang menunjukkan konsep jelas untuk mengatasi solusi di Sumatera Utara. Sehingga visi misi yang disampaikan menurutnya terkesan hanya mencari sensasi.
Pengamatan MedanBagus.Com, ketika berlangsungnya dialog tersebut, beberapa kali pertanyaan panelis pun tidak dijawab dengan tuntas oleh pasangan yang ditunjuk untuk menjawab. Bahkan ada yang sama sekali tak memberikan jawaban.
Salah satunya, pertanyaan yang ditujukan kepada Cagub Chairuman Harahap. Panelis bertanya soal janji Cagub Chairuman untuk mengalokasikan Rp 1 miliar untuk setiap desa di Sumut.
"Ada 5.875 Desa/Kelurahan di Sumut, dari mana alokasi dana itu, dan bagaimana pengelolaannya," kata Profesor Darmayanti yang juga salah satu panelis di acara itu.
Cagub Chairuman memilih tak menjawab pertanyaan panelis soal Rp1 Miliar bantuan untuk desa-desa di Sumut. Mungkin untuk mengingatkan atau penasaran tak mendapatkan jawab, Profesor Nur Achmad Fadhil pun bertanya lagi soal itu.
Hingga berita ini diterbitkan, Cagub Gus Irawan belum menjawab pertanyaan Profesor Darmayanti dan Profesor Achmad. [rob]
KOMENTAR ANDA