post image
KOMENTAR
MBC. Sepandai-pandainya tupai melompat, pasti akan jatuh juga. Itulah yang dialami bapak beranak tiga ini, Hunjuk Hutagalung (31), warga Pekanbaru. Selasa (19/2/2013) dinihari 04.30 WIB ayah tiga anak mengelabui dan membawa Martha br Purba (21), warga Jalan Semangka, Kelurahan Silalas, Medan Barat, selama seminggu.

Tak hanya tidur sama di Hotel Novi, Jalan Gatot Subroto, Martha pun harus rela mengorbankan uangnya Rp2 juta dan kehormatannya sendiri kepada ayah 3 anak ini.

Keterangan yang diperoleh MedanBagus.com, Selasa dinihari di Mapolsekta Medan Baru, warga Jalan Semangka, Kelurahan Silalas, Medan Barat, mendatangi Mapolsekta Medan Baru. Pasalnya, salah satu warga mereka, Martha br Purba, tak pulang selama seminggu sejak tanggal 12 Februari 2013 sampai 19 Februari 2013, tak pulang ke rumah dan setiap pulang ke rumah hanya meminta uang lalu pergi lagi.

Melihat itu keluarga Martha dan warga pun curiga selanjutnya melakukan pengintaian. Setelah diintai selama 2 hari berturut-turut, akhirnya diketahui Martha menginap bersama seorang lelaki Hunjuk Hutagalung di Hotel Novi, Jalan Gatot Subroto, Medan.

Keluarga Martha, rekan-rekannya dan warga pun menggerebek Martha dan Hunjuk Hutagalung didalam hotel itu dan membawanya ke Jalan Semangka, Silalas, Medan Barat.

Setelah ditanyai oleh warga dan keluarga Martha, lalu Hunjuk Hutagalung pun dibawa ke Polsekta Medan Baru karena lokasi kejadian Hotel Novi, masuk wilayah hukum Polsekta Medan Baru. Martha yang didampingi warga dan keluarga serta rekan-rekannya mengatakan, kalau dirinya sama sekali tak mengenal Hunjuk Hutagalung.

"Kami kenalnya via heandpone dan dia bilang salah ketik nomor hp," kata Martha.

Selanjutnya Hunjuk Hutagalung pun terus menerus menelpon Martha dan meminta Martha agar memberikan uang untuk ongkosnya dari Pekan Baru ke Medan. "Dia terus menggoda saya dan entah tipu daya apa saya pun memberikan uang Rp900 ribu untuk ongkosnya berangkat dari Pekan Baru ke Medan," akunya.

Setelah bertemu, keduanya pun cerita panjang lebar dan berakhir ke Hotel Novi setelah dirayu Hunjuk Hutagalung. "Entah tipu muslihat apa yang dia pergunakan lalu saya pun mengiyakan semua keinginannya dan kami pun sudah seminggu di hotel itu," bebernya.

Akhirnya hubungan terlarang keduanya pun terbongkar karena teman-teman Martha curiga melihat Martha setiap hari meminjam uang dan sehabis pinjam uang dari temannya Martha pun tak kelihatan lagi. "Semua uang itu sebesar Rp2 juta termasuk ongkos dia (Hunjuk Hutagalung, red) dari saya dan uang itu saya pinjam dari teman-teman saya," ucapnya.

Hunjuk Hutagalung mengatakan, dirinya memang sudah mempunyai anak dan dirinya datang ke Medan karena ingin bertemu dengan Martha. "Saya kenalnya dari heandpone dan salah ketik nomor dan saya pun bertemu dengan dia. Lalu kami selama seminggu tidur sama di hotel itu," bebernya.

Kanit Reskrim Polsekta Medan Baru, AKP Andik Eko SIK mengaku, pihaknya masih melakukan pemeriksaan.

"Berkasnya sedang ditangani Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) dan sedang diperiksa. Pelaku sudah diamankan dan kita juga sudah memintai keterangan saksi-saksi. Sabar dulu yah karena masih dalam lidik dan pemeriksaan," terang pria berkulit putih dan berpenampilan santai ini. [ans]

Polsek Hamparan Perak Tangkap Remaja Diduga Geng Motor

Sebelumnya

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal