Terbukti melakukan suap dan mengatur skor, dua bekas petinggi Asosiasi Sepakbola China (CFA) diskorsing seumur hidup. Sebelumnya keduanya telah menjalani hukum kurungan selama 10 tahun dan baru merasakan udara bebas sejak Juni tahun lalu.
Tak hanya hukuman skorsing dan kurungan, Nan Yong, bekas ketua sepakbola China, harus membayar denda senilai 200 ribu Yuan. Hal itu juga diterima pendahulunya Xie Ya Long.
Dalam kasus pengaturan skor itu, CFA juga memberikan sanksi kepada Klub Shanghai Shenhua berupa denda senilai 1 juta Yuan dan pengurangan enam poin untuk musim 2003. Hal itu juga berarti Senhua terancam kehilangan gelar juara liga tahun 2003.
CFA memang keras memerangi praktik suap dalam olah raga yang diminati jutaan penduduk bumi ini. Selama tiga tahun kampanye antikorupsi di dalam persepakbolaannya, CFA telah menghukum 58 orangyang tersangkut kasus suap. Bahkan mantan wakil ketua CFA Yang Yimin dan wasit Piala Dunia Lua Jun, yang sempat disanjung sebagai "Peluit Emas" China, termasuk dalam bagian 33 orang yang diskorsing seumur hidup dari sepakbola.
Sementara itu, empat mantan pemain tim nasional China Shen Si, Qi Hong, Jiang Jin, dan Li Ming, dihukum penjara selama enam tahun pada Juni lalu karena terlibat pengaturan hasil pertandingan. Mereka juga mendapat kartu merah seumur hidup. [hta]
KOMENTAR ANDA