MBC. Meski belum tahu dimana keberadaan Ridwan Hakim, saksi penting dalam perkara suap kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian, namun KPK tetap mengirimkan surat panggilan kedua terhadap dirinya.
"Belum sampai ke saya. Kalau penyidik, saya belum tahu," kata juru bicara KPK Johan Budi saat ditanyakan soal keberadaan Ridwan.
Belum diketahui apakah KPK akan melakukan upaya menyusul Ridwan Hakim yang kabarnya terakhir terbang ke Turki.
Johan mengatakan, KPK baru akan melakukan koordinasi dengan perwakilan Indonesia di mana Ridwan berada.
"Tapi itu terlalu jauh karena panggilan kedua belum dilayangkan. Nanti kita tunggu, kita yakin dia akan hadir sebagai warga negara yang baik," kata Johan.
Nama pengusaha muda, Ridwan Hakim, mendadak ramai diberitakan beberapa hari belakangan.
Ridwan adalah anak Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera, Hilmi Aminuddin. Dia terdeteksi terbang ke Turki pada 7 Februari 2013, satu hari sebelum surat cegah dilayangkan dan diterima Imigrasi.
Ridwan merupakan salah satu dari empat nama yang diminta KPK untuk bepergian ke luar negeri. [ald/rmol/ans]
KOMENTAR ANDA