Kalau ibukota Jakarta dan Surabaya punya tari telanjang (striptise), Medan juga punya. Tak percaya? Tari telanjang itu ada ditemukan di Kafe Sempurna kawasan Ring Road Medan. Hmmm...Wartawan MedanBagus.Com yang kemarin melihat dari dekat keberadaan Kafe Sempurna di Jalan Bersama, Ringroad, Medan Sunggal itu memang benar-benar menyuguhkan pertunjukan dewasa. Meski sering dirazia petugas kepolisian, entah bagaimana, pengelola kafe tersebut masih bernyali.
Ironisnya, suguhan tari telanjang itu pun masih jadi menu utama di kafe tersebut. Kemarin terlihat 6 penari stripstis melenggang bebas dengan goyangannya di atas panggung.
Kuat dugaan, pengelola tak punya efek jera karena sang pemilik kafe, Kok Young merupakan oknum ketua salah satu OKP terbesar di kota ini.
Dinihari kemarin, Dit Res Narkoba Polda Sumut dan Sat Narkoba Polresta Medan menggelar razia rutin. Kafe Sempurna termasuk salah satu sasaran. Entah mengapa kafe tersebut masih saja menyuguhkan tarian yang mengundang syahwat birahi itu.
Sejumlah warga yang ditanyai MedanBagus.com pun sempat geleng-geleng kepala alias merasa heran. Bagaimana tidak. Meski beberapa kali dirazia kafe tersebut masih saja menyuguhi pengunjung dengan menu tari telanjang.
Dugaan masyarakat memang masuk akal. Razia rutin terhadap kafe yang digelar selama ini terkesan gertak sambal. Faktanya, dini hari kemarin, usai razia gabungan ini, para penari striptis masih bebas menari diatas panggung.
Ironisnya, mobil patroli polisi milik Polsekta Medan Sunggal cuma bisa berpatroli saja. Menurut warga setempat, mobil patroli itu sering lewat di sekitar Kafe Sempurna. Namun tak ada aksi, seseorang keluar dari kafe dan memberi "salam tempel" ke sopir mobil patroli itu.
Biasanya setelah "disalam tempel" mobil patroli langsung pergi.
Sehabis petugas Patroli Polsekta Medan Sunggal pergi, lalu para tamu pun kembali masuk. "Tamu masuk sesudah polisi itu pergi. Lagi pula, polisi itu hanya monitor sebentar saja," kata salah seorang pegawai Kafe Sempurna yang tak mau disebutkan namanya saat ditemui MedanBagus.com, Senin (18/2/2013) dinihari.
Zulkifli, salah seorang pengunjung mengaku, dirinya mendatangi tempat itu karena ingin menghabiskan waktu.
"Lagi pula ada penari striptisnya dan ada para pegawai seksinya disajikan pemilik kafe," ujarnya. Hmmm... [ans]
KOMENTAR ANDA