Adanya indikasi para Cagubsu/Cawagubsu saat penyampaian visi misi hanya terkesan "jual kecap" tampaknya mendekati kebenaran. Pasalnya, visi misi mereka sudah bakal sulit terealisasi.
Salah seorang pengamat politik asal Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Arifin Saleh Siregar, visi misi Cagubsu-Cawagubsu itu kini masih di awang-awang.
"Bakal sulit merealisasikannya. Seharusnya yang ditekankan itu adalah koordinasi dengan Pemkab dan Pemko," katanya, beberapa saat lalu.
Ini, ujar Arifin bernada heran, seolah-olah Cagub-Cawagubsu itu yang punya daerah ini. "Lupa dia masih ada kewenangan kabupaten/kota," tegasnya.
Dia mengaku teringat ketika beberapa tahun lalu, ada satu keluarga di Tapanuli Selatan yang mengalami gizi buruk.
"Pas dimintai tanggapan Gubernurnya, eh dia bilang itu tanggung jawab bupati."
Dan, menurut mantan wartawan ini, hal seperti itu juga bakal terulang lagi di periode gubernur mendatang. [ans]
KOMENTAR ANDA