Badan Legislasi Daerah (Balegda) Kota Medan memastikan Rancangan Peraturan Daerah Kawasan Tanpa Rokok (KTR) kota Medan yang tertunda tahun lalu menjadi skala prioritas dalam agenda pembahasan di DPRD Kota Medan.
Setidaknya hal ini disampaikan Ketua Balegda Kota Medan Ilhamsyah saat menerima kunjungan Yayasan Pusaka Indonesia di kantor DPRD Kota Medan, Senin (18/2/2013).
“Ada lima Ranperda kota Medan yang menjadi skala prioritas dalam pembahasan di DPRD Kota Medan, salah satunya adalah Ranperda Kawasan Tanpa Rokok, ini penting bagi kesehatan warga kota Medan” kata Ilhamsyah.
Koordinator Advokasi Tobaco Yayasan Pusaka Indonesia Marjoko, SH dalam siaran persnya yang diterima MedanBagus.com beberapa saat lalu mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi komitmen Badan Legislasi Daerah Kota Medan yang memasukan Ranperda KTR prioritas untuk pembahasan menjadi Perda Kota Medan di tahun 2013 ini.
"Kita berharap Balegda yang salah satu tugasnya menyusun rancangan program legislasi daerah dan membuat daftar urutan prioritas rancangan peraturan daerah tidak hanya sebatas wacana saja dalam memasukkan Ranperda ini, tetapi bisa diimplementasikan oleh anggota DPRD Kota Medan," ungkap Joko.
Dukungan Balegda ini merupakan amanah UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 115 ayat 2, Jo Peraturan Pemerintah Nomor; 109 Tahun 2012 dimana ditegaskan pemerintah daerah wajib menetapkan kawasan tanpa rokok di wilayahnya.
Lebih lanjut Marjoko, pentingnya KTR ini karena prilaku merokok yang tidak lagi memperhatikan orang lain terutama di dalam kawasan yang dinyatakan steril dari asap rokok.
Makanya, kata dia, penerbitan Perda KTR kota Medan ini sangat didukung sebagai salah satu payung hukum untuk melindungi masyarakat khususnya anak-anak dan wanita hamil dari perilaku meniru dan terhindar paparan asap rokok yang membahayakan bagi kesehatan.
Hadir dalam kunjungan itu selain Marjoko,SH terlihat juga OK. Sayahputra Harianda dari Yayasan Pusaka Indonesia, Fatwa Fadillah mewakili Forum Selamatkan Anak dari Bahaya Rokok (SADAR), Dr Juanita, MKes, Dr Pocut Fatimah Fitri dari FKM USU dan IAKMI Medan yang diterima Ketua Balegda Ilhamsyah dan Juliandi Siregar anggota Balegda dari Fraksi PKS. [ans]
KOMENTAR ANDA