Pesta kembang api yang dilakukan selama sepekan perayaan festival Tahun Baru Imlek diduga telah mengakibatkan sejumlah kebakaran merebak di China. Sedikitnya 36 orang dinyatakan tewas dalam serangkaian kebakaran tersebut.
Dilansir Xinhua (Sabtu, 16/2)disebutkan bahwa lebih dari 6.500 kebakaran terjadi di seluruh negeri Tirai Bambu itu selama sepekan imlek, 9 hingga 15 Februari. Insiden ini menyebabkan kerugian properti sekitar 58 juta yuan atau sekitar 9 juta dolar AS.
Namun demikian, dinas pemadam kebakaran dari Kementerian Keamanan Publik tidak mengatakan secara pasti apa yang menyebabkan kebakaran itu terjadi.
Dugaan sementara menyebutkan bahwa penyalaan kembang api secara sembarangan sebagai penyebab kebakaran merebak di mana-mana.
Perayaan Tahun Baru Imlek juga dikenal sebagai Festival Musim Semi adalah liburan keluarga paling penting di China. Sementara menyalakan kembang api di Tahun Baru Imlek memang dianjurkan dalam budaya tradisional China. Hal ini bertujuan untuk mengusir roh jahat yang ada. [ian/rmol/rob]
KOMENTAR ANDA