post image
KOMENTAR
Konvoi Pemilu Damai yang digagas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara diwarnai aksi unjukrasa belasan masyarakat yang menamakan diri Dewan Penyelamat Sumatera Utara, Sabtu (16/2/2013).

Sasaran mereka adalah Cagub Gatot Pujonugroho. Saat melintas di depan Kantor Pos Medan, di Jalan Balai Kota,  mereka meneriaki Gatot dengan kata gagal total. Sambil membentang spanduk bertuliskan Tolak Gatot, mereka mendekati iring-iringan mobil jip terbuka yang dinaiki Gatot Pujonugroho dan cawagub Tengku Erri Nuadi.

"Tolak Gatot...Tolak Gatot. Gatot gagal total," teriak mereka sembari mengejar mobil Jip terbuka yang dikendarai pasangan dengan sebutan GanTeng itu.

Meski didemo dengan membawa spanduk bertuliskan penolakan terhadapnya, namun Gatot tetap saja melambaikan tangan dan tersenyum kepada mereka. Hanya saja senyumnya langsung dialihkan ke sisi lain ketika mendapat teriakan Tolak Gatot dari salah seorang pengunjuk rasa.


Dalam keterangan koordinator aksi mereka, Tongam Freddy Siregar, Gatot tidak layak memimpin karena dinilai sudah gagal total dalam memimpin Sumut. Beberapa keputusannya seperti perombakan pejabat eselon II 29 Oktober lalu serta kasus korupsi Biro Umum, Pemprovsu juga dinilai sebagai kegagalan Gatot.

"Tak perlu pemimpin yang tidak bisa memimpin," katanya.

Diketahui konvoi kelima pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara dilepas dari garis start di Jalan Pulau Pinang sekitar pukul 12.00 WIB siang. Pelepasan dilakukan oleh Dirjen Kesbangpol Kementerian dalam Negeri, Tanri Bali Lamo. [ded]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa