post image
KOMENTAR
Beberapa wartawan yang ikut razia penyakit masyarakat (Pekat) Sat Pol PP ke kafe, ditodong lelaki tak dikenal dengan senjata api jenis revolver di Jalan Batang Harau Padang Barat, Rabu (13/2) sekitar pukul 23.00 WIB.

Beruntung senpi yang ditembakkan ke arah wartawan itu tidak berpeluru, saat pelatuknya ditarik pelaku sebanyak dua kali. Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, peristiwa itu bermula saat dua wanita terjaring Satpol PP Padang di sebuah kafe, kawasan Batang Harau.

Saat keduanya dinaikkan ke atas mobil oleh petugas Satpol PP, tiba-tiba datang seorang wanita yang mengaku sebagai orangtua dari kedua wanita itu.

Wanita itu, belakangan diketahui berinisial YL, warga Jalan Seberang Padang Selatan III, Kecamatan Padang Selatan.

Kepada petugas Satpol PP Padang, YL mengaku kedua wanita yang diamankan itu anaknya. Kemudian YL meminta petugas Satpol PP untuk tidak membawa anaknya.

Namun petugas tetap membawa kedua wanita itu ke Mako Satpol PP Padang dengan mengunakan mobil Dalmas.

Sejurus kemudian, tiba-tiba YL yang diboncengi seorang pria tak dikenal dengan sepeda motor, berusaha mengejar mobil yang mengangkut wanita yang terjaring itu.

Sekitar 1 meter dari arah belakang mobil, tiba-tiba pria yang tak dikenal itu langsung mengeluarkan senpi dan mengarahkan senpi ke arah beberapa orang wartawan yang saat itu, ikut menaiki mobil Dalmas.

Citra (27) seorang wartawan media elektronik mengaku kejadian itu berlangsung cepat. Saat itu, dia bersama rekan-rekan wartawan lainnya, terkejut ketika orang tak dikenal itu berusaha melepaskan tembakan ke arah wartawan yang ikut dalam rombongan.

”Untung saja senpi milik orang itu tidak ada pelurunya. Jika ada, entah bagaimana nasib kami,” kata Citra usai melaporkan kejadian itu ke Mapolda Sumbar, kemarin.

Citra mengaku sama sekali tidak mengenal pria yang telah menodongkan senpi ke arah wartawan. Namun salah seorang wanita yang ikut dibawa Satpol PP Padang berinisial YR, 14,  mengungkapkan orang yang menodongkan senpi itu, adalah oknum polisi yang berdinas di Polsekta Padang Selatan berinisial MH.  

Mengetahui itu, sekitar pukul 01.30 WIB kemarin (14/2),  Citra bersama rekan wartawan lainnya langsung mendatangi Mapolsekta Padang Selatan.

Setiba di sana, langsung menceritakan kejadian yang dialami. Salah seorang petugas Polsekta Padang Selatan, langsung memanggil salah seorang anggota Polsekta Padang Selatan bernama MH yang disebut-sebut, sebagai oknum yang menodongkan senjata api ke wartawan.

Setelah dipanggil, ternyata MH bukan orang yang menodongkan senpi ke arah wartawan. ”Orang tak dikenal itu, ciri-cirinya berambut cepak. Dia bukan MH yang bertugas di Mapolsekta Padang Selatan,” ungkap Citra.

Kepada wartawan, MH juga membantah dirinya menodongkan pistol kepada siapapun. ”Itu tidak benar. Saya hanya di rumah saja sejak pukul 21.30 WIB,” kata MH. [ans/jpnn]
 

Kuasa Hukum BKM: Tak Mendengar Saran Pemerintah, Yayasan SDI Al Hidayah Malah Memasang Spanduk Penerimaan Siswa Baru

Sebelumnya

Remaja Masjid Al Hidayah: Yayasan Provokasi Warga!

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Hukum