Salah satu langkah penyelamatan Partai Demokrat yang dilakukan Ketua Dewan Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, adalah penataan kembali posisi yang ada di struktur kepengurusan.
Bagi salah seorang petinggi Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana, langkah SBY sangat elegan. Menurut anggota Komisi VII DPR ini, langkah SBY tersebut seperti "mengambil rambut di dalam tepung tapi tepung tak berserakan".
"Dalam membenahi Demokrat, SBY melakukan cara seperti itu," kata Sutan Bhatoegana dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Jumat (15/2).
Reposisi, menurut dia, akan dilakukan kepada fungsionaris di Fraksi Partai Demokrat dan di struktur DPP Partai Demokrat. Sutan mengaku tak tahu siapa saja kader yang akan terkena reposisi. Yang pasti, kata dia, dalam reposisi itu dipilih orang yang tepat untuk posisi yang tepat pula.
Ada anggapan bahwa langkah putra SBY yang juga menjabat Sekjen Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), mundur dari DPR sebagai bagian dampak rencana reposisi.
Benarkah demikian? Sutan tak mau berkomentar. Dia hanya mengatakan, Ibas mundur sebagai anggota DPR agar bisa fokus melaksanakan tugasnya sebagai Sekjen Partai Demokrat.
"Dengan demikian semuanya bisa berjalan," jelas Sutan. [ald/rmol/ans]
KOMENTAR ANDA