Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan partainya amat membutuhkan sosok Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas. Karenanya, keputusan Ibas mundur dari keanggotaan Komisi I DPR dan berfokus menjalankan tugas sebagai Sekjen diharapkan dapat cepat membantu penyelesaian konflik internal Partai Demokrat."Saya mohon semua bisa menerima mundurnya mas Ibas dari keanggotaan DPR. Kami juga kader kaget tapi kami tahu betul mas Ibas sangat dibutuhkan di partai," kata Ruhut di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (14/2).
Ditanya apakah mundurnya Ibas dari parlemen lantaran bungsu SBY itu akan menggantikan posisi Ketua Umum Anas Urbaningrum yang diputuskan dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas) mendatang, Ruhut mengaku belum bisa berkomentar.
Menurutnya, materi pembahasan dan keputusan rapimnas yang sedianya digelar pada 17 Februari mendatang diserahkan sepenuhnya kepada Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono.
Ruhut memperkirakan, agenda besar yang akan dibahas dalam rapimnas adalah upaya penyelamatan dan konsolidasi internal Partai Demokrat. Bukan pada wacana penggantian Anas Urbaningrum yang diduga terlibat kasus korupsi pembangunan pusat olah raga Hambalang. Hal ini berkaitan dengan elektabilitas partai di mata publik yang terus merosot.
"Mas Ibas dibutuhkan semua orang. Kemarin juga kalau kongres, itu mau pak Marzuki Alie atau pak Andi Malarangeng, sekjennya tetap mas Ibas. Kami sangat membutuhkan beliau. Mengenai itu (ketua umum) kami semua kader memercayakan diri kepada majelis tinggi, kami belum tahu. Jadi, ojo kesusu," jelas anggota Komisi III DPR tersebut. [dem/rmol/ans]
KOMENTAR ANDA