post image
KOMENTAR
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendesak Lapindo menepati janji melunasi pembayaran ganti rugi kepada warga yang terdampak luapan lumpur di Sidorajo, Jawa Timur.

"Sampaikan pada Lapindo, kalau janji harus ditepati. Kalau main-main dengan rakyat, urusannya dunia akhirat," kata Presiden SBY saat mengantarkan rapat paripurna kabinet di Kantor Presiden, Kamis (14/2) siang.

"Mari kita bertanggung jawab atas apa yang kita lakukan di seluruh tanah air ini, demi rakyat kita, demi masa depan kita," Presiden menambahkan, seperti dilansir situs resmi Presiden.

Persoalan pembayaran ganti lumpur Lapindo ini merupakan satu dari isu penting yang disampaikan Presiden pada bagian lain pengantar rapat kabinet.

Presiden mengingatkan, masalah lumpur Lapindo juga terkait dengan kondisi iklim yang ekstrim saat ini. Jakarta dilanda banjir besar yang merupakan siklus 5 tahunan dengan curah hujan yang begitu tinggi.

Hal ini membutuhkan kewaspadaan, kesiagaan, dan tindakan preventif. Presiden SBY sekaligus meminta Menteri Pekerjaan Umum untuk terus memeriksa semua konstruski sebagai tindakan preventif banjir, sehingga tidak terjadi lagi peristiwa jebolnya salah satu titik pada Kanal Banjir Barat.

"Saya ingatkan juga, di kawasan luapan lumpur Sidoarjo, curah hujan yang tinggi juga bisa menggenangi. Saya juga mendapatkan laporan masih ada yang belum beres sehingga mengganggu upaya kita untuk menahan kemungkinan jebolnya lumpur Sidoarjo. Saya juga mendapat laporan, Lapindo belum memenuhi kewajibannya, Rp800 miliar belum diselesaikan," Presiden SBY menegaskan.[zul/rmol/ans]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa